Kenaikan tekanan darah pada dasarnya adalah konsekuensi yang wajar saja, sepanjang bisa segera kembali lagi pada tekanan normal. Kurang tidur, kelelahan mental, stres, kemacetan lalu lintas, emosi/marah, cemas bahkan tidak lancar BAB pun bisa memicu naiknya tekanan darah.
Sehatalami.co ~ Masalahnya menjadi serius jika tensi naik tidak bisa secepatnya (4-6 jam) kembali ke posisi normal. Kenapa tidak bisa? Untuk menjawabnya perlu memahami fungsi regulator dan stabilisator sistem peredaran/sirkulasi cairan tubuh.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebagai faktor penghambat sistem regulator dan stabilisator, yaitu meningkatnya resistensi perifer pembuluh darah, makin aktifnya sistem saraf simpatetik akibat stres, tertahannya mineral Natrium disertai gangguan pompa jantung.
Jika kita bicara tentang cara kerja sistem regulator dan stabilisator, pada sistem sirkulasi yang baik semestinya saat terjadi stres dan tekanan darah meningkat (produksi adrenalin juga bertambah) tubuh segera memproduksi nor-adrenalin, sehingga tekanan darah segera normal kembali.
Jika kadar adrenalin bertahan tetap tinggi akan merangsang kelenjar pituitari dan adrenal cortex untuk menghasilkan kortisol, sehingga natural relaxing hormone terhambat. Kortisol adalah biang terjadinya proses degenerasi sistem tubuh, termasuk sistem regulator dan stabilisator.
Bak lingkaran setan, semua berproses dengan saling mempengaruhi. Jika akan memperbaiki lingkaran setan ini, fokusnya adalah mengupayakan kemampuan optimal cara kerja sistem regulator dan stabilisator.
Berdasar Naturopati, solusi yang dilakukan adalah dengan memperbaiki fungsi tersebut. Ini sifatnya sangat individual, bergantung proses atau mekanisme yang bermasalah. Masing-masing individu tak bisa disamaratakan, terutama yang terkait dengan dosis. Obat-obat Naturopati apa saja yang bias digunakan?
Hawthorn berry – Arginine sangat baik untuk menurunkan resistensi pembuluh darah sekaligus untuk melebarkannya. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa bahan ini sangat baik untuk mengatur pompa ATPase dan merangsang faktor vasoaktif seperti nitric oxide yang sangat potensial untuk mengatur tekanan darah.
Coenzim Q10 merupakan zat yang sangat baik untuk meningkatkan atau menguatkan kerja otot jantung. Bahan ini juga sangat baik untuk menghambat kerja sel membran phospholipids yang dapat menganggu pompa ATPase. Cayene, jahe merah, bawang putih, ginseng, peterseli, dan omega 3 sangat potensial untuk memperbaiki atau melancarkan sistem sirkulasi perifer sehingga resistensi perifer bisa dikurangi.
Taurine berfungsi untuk mengurangi kelebihan cairan tubuh sehingga mengurangi beban kerja jantung. Kalsium dan magnesium berperan penting untuk mempertahankan kerja otot jantung dan pembuluh darah.
Carnitine adalah protektor jantung yang paling ampuh. Olahraga, pola hidup dan pola makan yang baik pasti sangat menguntungkan dan membantu proses perbaikan yang diperlukan. (SA)