Kondisi tubuh setiap orang berbeda. Itu mengapa pola makan tertentu berhasil menurunkan berat badan dan menyehatkan bagi orang lain tapi tidak berefek sama bagi Anda? Lalu apa rahasia sehat dan pola makan terbaik yang benar-benar cocok bagi Anda!
Sehatalami.co ~ Manusia tidak ada yang persis sama. Ada orang yang tetap langsing meskipun banyak makan, padahal orang lain perlu berjuang keras menjalankan diet dan olahraga untuk mempertahankan berat badan ideal. Ini disebabkan setiap orang memiliki tipe genetik yang berbeda. Pola makan dan jenis makanan tertentu yang mungkin efektif menurunkan berat badan dan menyehatkan bagi orang tertentu, belum tentu efektif bagi orang lain.
Realita inilah yang menginspirasi Jay Cooper, MS, nutrisionis dan direktur Green Valley Spa, Utah, Amerika Serikat, untuk menyusun program the body code diet atau diet kode tubuh yang efektivitasnya bersifat spesifik berdasarkan tipe metabolisme seseorang.
Tiap orang dipengaruhi kelenjar yang berbeda
Sejak ribuan tahun yang lalu, kalangan ulama India kuno menerapkan prinsip Ayurveda yang mengkategorikan setiap orang berdasarkan tiga tipe dosha alias kekuatan hidup yang dominan, yaitu vata, pitta dan kapha. Dosha pada manusia menunjukkan tipe metabolisme tubuh sekaligus tipe mind-body (pikiran dan tubuh).
Vata, pitta, dan kapha sebenarnya ada pada tiap orang dengan kadar yang berbeda. Tapi biasanya ada satu dosha dominan dan satu dosha pengiring. Kombinasi dosha inilah yang menjadikan tiap orang sebagai individu yang unik dan berbeda dengan individu lainnya.
Layaknya prinsip Ayurveda yang membedakan orang berdasarkan tipe dosha, Dr Lewellys Barker dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat, mempopulerkan teori tipe metabolik yang mengungkapkan bahwa manusia bisa dikelompokkan berdasarkan kelenjar dominan yang mempengaruhi fungsi metabolisme dan penggunaan energi tubuh. (bersambung).