Anda penggemar berat kentang goreng, roti panggang, dan makanan tinggi karbohidratlainnya yang diolah dengan digoreng, dibakar, atau dipanggang? Jika ya, sebaiknya Anda mulai mengenal istilah akrilamida.
Sehatalami.co ~ Akrilamida (acrylamide) atau biasa disingkat menjadi akrilamid, adalah senyawa kimia berbahaya yang terkandung dalam beberapa jenis pangan, terutama yang banyak mengandung karbohidrat yang diproses dengan pemanasan tinggi.
Pada tahun 2002, The Swedish National Food Authority mengumumkan hasil penelitian dari Stockholm University, Swedia, yang menemukan peningkatan kadar akrilamid dalam kentang, produk sereal, dan roti, yang diproses dengan pemanasan tinggi pada temperatur di atas 1200C.
Kandungan akrilamid ini sangat tinggi pada makanan yang digoreng, seperti keripik kentang (1200 mg/kg) dan kentang goreng (450 mg/kg) serta makanan yang dipanggang seperti sereal dan roti (sebanyak 100-200 mg/kg).
Lalu apa bahaya akrilamid? Pada tahun 2005, Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA) mengumumkan bahwa paparan akrilamid dalam jangka waktu lama pada tikus percobaan menunjukkan gejala karsinogenik (memicu kanker). Pada dosis tinggi, akrilamid terbukti bisa menyebabkan kerusakan jaringan saraf dan gangguan reproduksi.
Akrilamid terbentuk dalam makanan akibat reaksi Mailard alias reaksi pencokelatan, ketika gula dipanaskan pada suhu di atas 1200C, misalnya saat penggorengan, pemanggangan, atau pembakaran.
Umumnya, semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu pengolahan makanan, maka kandungan akrilamid juga meningkat. Ini bisa terlihat dari warna makanan yang gelap atau gosong serta terlalu garing.
Jadi, salah satu cara menghindari bahaya akrilamid adalah dengan mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, dibakar, dan dipanggang. Akrilamid tidak ditemukan dalam makanan yang dikukus atau direbus karena suhu pengolahannya hanya berkisar 1000C dan tidak menyebabkan reaksi pencokelatan.
Perhatikan cara memasaknya untuk meminimalkan kandungan akrilamid dalam makanan. Sebaiknya goreng atau panggang kentang hingga berwarna kuning keemasan saja (bukan kuning kecokelatan) atau panggang roti hingga berwarna cokelat muda.
Selain itu, rendam kentang terlebih dahulu dalam air selama 15-30 menit untuk mengurangi kandungan gulanya. So, tidak usah langsung panik dan khawatir. Asal kentang goreng dan roti panggang tidak dikonsumsi berlebihan dan diolah dengan tepat, Anda tetap bisa menikmatinya tanpa rasa takut. (SA)