Hipertensi dan besarnya faktor risiko yang menyertai, bukan menjadi alasan seseorang untuk menjadi murung dan terpuruk karenanya, sebab yang penting adalah bagaimana gaya hidup yang Anda jalani.
1. Riwayat Keluarga Ada Penderita Hipertensi.
Jika di dalam keluarga, apakah ayah-ibu, kakek-nenek, beberapa paman/bibi yang memiliki hubungan darah dengan Anda, atau saudara-saudara lain sedarah ada yang menderita hipertensi, ada kemungkinan Anda pun berisiko menderita penyakit yang sama.
Sebuah penelitian mengungkapkan, jika salah satu orangtua mengidap hipertensi, 25 persen anaknya berisiko mengidap hipertensi. Bila kedua-duanya hipertensi, risiko anaknya menderita hipertensi meningkat menjadi 60 persen. Karenanya, selalu dan pastikan Anda menjalani gaya hidup sehat.
2. Anda Obesitas.
Jika Anda memiliki berat tubuh berlebih atau obesitas, peluang Anda untuk mengidap hipertensi cukup besar, karena 60 persen pengidap hipertensi adalah orang-orang yang mengalami kegemukan (obesitas).
Lalu bagaimana mengetahui Anda kegemukan? Bagilah berat badan Anda dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter. Rumusnya = BB kg : (TB m)2. Jika nilai yang Anda dapatkan lebih besar dari 25, berarti Anda kegemukan. Jika 23 – 24,5 artinya pra-kegemukan alias kelebihan berat badan.
Sebuah penelitian mengemukakan, terlalu banyak timbunan lemak di dalam tubuh mengakibatkan tubuh memerlukan lebih banyak oksigen. Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan oksigen tersebut, jantung harus bekerja lebih keras, sehingga tekanan darah meningkat. Penurunan berat badan 5,5 kg menghasilkan penurunan tekanan darah diastolik 10 mmHg.