Jika Anda memiliki kecenderungan hipertensi, penting memperhatikan angka diastolik. Batas normal diastolik untuk usia 20-60 tahun antara 90-100 mmHg, sedangkan usia di atas 65 tahun 100-110 mmHg. Walaupun demikian, jika angka diastolik sudah di atas 85, sebaiknya mulai berhati-hati.
Sehatalami.co ~ Apakah Anda memiliki factor risiko hipertensi? Untuk diketahui, tekanan darah yang normal adalah 140/90 mmHg, namun idealnya 120/80 mmHg. Apa artinya dua angka tersebut? Angka pertama menunjukkan tekanan darah sistolik, yang kedua tekanan darah diastolik.
Angka sistolik menunjukkan kekuatan dorong darah dalam pembuluh akibat mengerutnya bilik jantung. Angka diastolik menggambarkan kekuatan menahan pada pembuluh darah saat jantung mengendur, ketika sekejap istirahat berdenyut.
Jadi, angka sistolik-diastolik menunjukkan kekuatan jantung memompa darah, ketika mengembang dan mengerut. Dikatakan hipertensi jika tekanan darah lebih dari 160/99 mmHg. Untuk memastikannya, pengukuran tekanan darah dilakukan selang 2-8 minggu, selama tiga kali berturut-turut.
Jika Anda memiliki kecenderungan hipertensi, penting memperhatikan angka diastolik. Batas normal diastolik untuk usia 20-60 tahun antara 90-100 mmHg, sedangkan usia di atas 65 tahun 100-110 mmHg. Walaupun demikian, jika angka diastolik sudah di atas 85, sebaiknya mulai berhati-hati.
Berikut ini hal penting yang perlu diketahui untuk mencegah dan menjaga diri terhindari dari hipertensi.
1. Telitilah riwayat keluarga
Apakah ayah-ibu, kakek-nenek, beberapa paman/bibi yang memiliki hubungan darah dengan Anda, atau saudara-saudara lain sedarah mengidap hipertensi? Jika ya, Anda pun berisiko menderita penyakit yang sama.
Jika salah satu orangtua mengidap hipertensi, 25 persen anaknya berisiko mengidap hipertensi. Bila kedua-duanya hipertensi, risiko anaknya menderita hipertensi meningkat menjadi 60 persen. (bersambung).