Pencemaran udara ternyata dapat menimbulkan penyakit yang mematikan. Perlu penanganan serius dari berbagai pihak.
SehatAlami.co.Pencemaran udara menjadi salah satu penyebab berbagai penyakit. Diantaranya adalah ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut, asma, pneumonia hingga jantung koroner.Untuk itu diperlukan penanganan yang serius dalam mencari solusi pencemaran udara ini.
Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal Ahmad Safrudin di Jakarta “Kalau pagi-pagi kita bersin-bersin, ingus keluar terus itu bukan flu tetapi karena pencemaran udara,” katanya seperti dilansir laman antaranews. Ahmad menambahkan bahwa polusi yang masuk ke pembuluh darah juga dapat menyebabkan jantung koroner.
Menanggapi hal ini ahli pencemaran udara dan lingkungan ITB Driejana mengatakan pencemaran udara dapat diukur dari kandungan PM 2.5, PM 10 dan ozone. Dalam jangka panjang hal ini akan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, masalah reproduksi dan masalah perkembangan. “Masalah perkembangan di sini terkait dengan tumbuh kembang anak,” kata Driejana.
Pencemaran udara secara tidak disadari ternyata berdampak pada meningkatnya penyakit-penyakit tidak menular atau (katastropik) diantarya penyakit kanker. Hal ini secara tidak langsung masyarakat yang sakit akan membebani negara. Untuk itu diperlukan pengawasan dengan pemeriksaan emisi gas kendaraan secara berkala dan pemantauan polusi udara pada sektor industri.
Selain itu pemerintah harus segera merevisi Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Serta Peraturan Mentari Lingkungan Hidup No.21 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Termal (Peraturan Menteri LH No. 21 Tahun 2008). Instrumen pengendalian pencemaran udara yang baru dari revisi kebijakan tersebut diharapkan bisa menekan pencemaran udara khususnya Jakarta dan daerah lainnya. (SA)