Selayaknya, program kependudukan menjadi titik sentral dari program pembangunan sekor lainnya, seperti pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya.
Sehatalami.co. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) di Jakarta Convention Center (JCC), bersama beberapa kementrian Indonesia, diantaranya Kementrian Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat, dan Kementrian Pertahanan, Kementrian Kesehatan, menekankan pentingnya penguatan kebijakan-kebijakan dalam perumusan Rencana Strategis ( Renstra) BKKBN 2015-2019.
Kepala BKKBN Prof. dr. Fasli Jalal, SpGK, PhD berharap dengan rakernas ini akan terwujud komitmen untuk menjadikan kebijakan program kependudukan sebagai titik sentral dari program pembangunan sekor lainnya, seperti pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya.
“Tahun 2014 merupakan tahun yang strategis, karena merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 serta menuju berakhirnya Millennium Development Goals ( MDGs) 2015,” kata Fasli.
Menteri Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat, dr. HR. Agung Laksono menambahkan, hasil-hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana, ini nantinya akan dijadikan sebagai peletak dasar arah kebijakan dan kegiatan tahun ini serta masa yang akan datang.
“Hasilnya akan disinergikan dengan proses perencanaan pembangunan wilayah dan sektoral secara keseluruhan,” kata Agung dalam sambutannya, saat membuka acara. (SA). AKH