Menteri Kesehatan mengistruksikan pengurasan bak air sekolah untuk mencegah wabah demam berdarah.
SehatAlami.co. Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta menguras bak air yang ada di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan menjelang libur akhir pekan atau libur panjang guna mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebeb demam berdarah.
Menurut Menkes hal ini dilakukan karena melihat data penderita penyakit demam berdarah lebih banyak dialami oleh anak-anak.”Kita lihat data banyak anak-anak yang terkena. Ini di sekolah masih banyak gunakan bak air, ini sering sekali seperti hari ini Jumat, besok ngga sekolah, itu baknya berisi air tergenang, air bersih, jentik nyamuk itu akan ada di sana,” katanya seperti dilansir laman antaranews.
Data terbaru kasus DBD di seluruh Indonesia per tanggal 1 Februari 2019 sudah mencapai 15.132 orang. Dari kasus tersebut terdapat kematian akibat kasus DBD sebanyak 145 jiwa. Menkes menilai penting mengosongkan air yang ada di kamar mandi sekolah menjelang hari libur agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penular demam berdarah. Pengendalian dan pencegahan penyakit demam berdarah melalui pemberantasan sarang nyamuk dengan menurunkan populasi nyamuk.
Disamping itu Menkes meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah agar tidak menjadi sarang nyamuk. Salah satunya dengan menguras air yang tergenang agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Kemudian juga memberikan perhatian pada tanaman-tanaman yang bisa menyimpan air di sela-sela dahannya apabila terguyur air hujan, seperti tanaman pisang kipas. Selain itu juga memerhatikan tanaman yang ditaruh di vas dengan berisi air agar tidak terdapat jentik-jentik nyamuk.