Program edukasi untuk para dokter
Lebih lanjut, Boony mengatakan, program edukasi bagi para Dokter ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan informasi terbaru mengenai Risk Management Cardiometabolic beserta penatalaksanaan dislipidemia dengan terapi golongan statin. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Kalbe dalam meningkatkan Indonesia yang lebih sehat sesuai dengan misi Kalbe,” lanjut Bonny.
Lewat program HJ Learning Forum, para peserta juga mendapatkan pemahaman terkait dengan UU No. 24 Tahun 2011 tentang warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia. Dalam UU No. 24 Tahun 2011 tersebut disebutkan, mereka yang minimal sudah berdiam di Indonesia selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS.
Dengan begitu, pada tahun 2019 mendatang, setiap warga Indonesia wajib memiliki BPJS. Itu mengapa menuntut adanya ketersediaan Faskes I, seiring dengan peningkatan jumlah peserta BPJS. Inilah yang perlu diperhatikan oleh klinik sebagai Faskes I, yaitu menyangkut adanya ketersediaan sarana dan prasarana, aspek penanganan yang praktis, cepat dan mumpuni.
“Program BPJS mendapat respon yang cukup positif dari masyarakat, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya peserta BPJS yang semakin banyak dipenuhi oleh pekerja swasta, sehingga pola pelayanan klinik yang menyajikan layanan 24 jam merupakan pilihan masa depan peserta BPJS,” ujar Dr. Slamet Budiarto, SH, MH.Kes, Wakil Ketua Umum II, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.
Karena itu menurutnya, para dokter perlu dibekali kemampuan manajemen klinik agar mampu mengelola klinik. “Selama ini dokter dilatih untuk menangani kasus klinik tetapi bukan mengelola secara organisasi klinik. Ini merupakan tantangan dokter untuk sukses di Era BPJS,” tambah Dr. Slamet Budiarto, SH, MH.Kes.
Boony M Anom menambahkan, saat ini program BPJS telah memasuki tahun ke-empat dan telah memiliki jumlah peserta lebih dari 175 juta warga. Dengan bertambahnya peserta program BPJS Kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi. “Dengan begitu HJ Learning Forum diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas klinik di Indonesia,” tambah Bonny M Anom.
HJ Learning Forum juga menghadirkan narasumber lain seperti, Dr. Daeng M Faqih, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Dr. Artati – Medikal Head Kalbe Group. Lebih lanjut, forum ini diharapkan bisa menjadi sarana pertemuan dalam berbagi ilmu dan pengalaman mengenai klinik dan pengetahuan medis. (SA)
Sumber: www.kalbe.co.id