Penggunaan teknologi nano merambah pada bidang kedoktweran. ke depan teknologi ini diharapkan mampu mengobati kanker secara tepat.
SehatAlami.co- Teknologi nano digunakan oleh para dokter dalam memerangi kanker. Para periset merancang penggunaan partikel nano yang berukuran sepersejuta meter untuk membawa pewarna khusus yang bersinar ketika mengenai sel kanker. Diharapkan hal ini akan memudahkan para ahli bedah untuk menemukan dan mengangkat tumor.
Canan Schumann, Departemen Ilmu Farmasi, Oregon State University mengatakan, “Partikel nano ini digunakan untuk mengirim pewarna ke sel-sel kanker supaya kami dapat mendiagnosis kanker, melihat kanker tumbuh dan mengangkat kanker, kami bisa memastikan tidak ada sel kanker yang tertinggal.”
Partikel nano khusus itu mengangkut muatan pewarna ke sel-sel kanker di dalam tubuh pasien. Pewarna itulah yang akan membunuh sejumlah sel kanker sekaligus menjadikan dokter bedah melihat dan mengangkatnya.
Pengobatan nano itu dikembangkan oleh dua ilmuwan asal AS asal Ukraina, Oleh dan Olena Taratula. Mereka membutuhkan waktu empat tahun untuk menemukan komposisi kimia yang sempurna. “Pewarna ada dalam pelarut organik dan polimer ada di dalam air. Ketika kita mencampurnya dan mengeluarkan campuran organik, kita mendapatkan nanopartikel ini. Ketika terkena cahaya, mereka dapat menemukan sel kanker dan menghasilkan panas yang membunuh sel-sel ganas,” ungkap Olena Taratula, peneliti Universitas Negeri Oregon seperti dilansir laman voaindonesia.
Cara baru ini berhasil diuji pada tikus dan kelinci di laboratorium Universitas yang bernama Laboratorium Taratula. Satelah itu akan dilanjutkan dengan uji klinis. Para peneliti mengatakan sangat penting untuk mengangkat semua sel kanker. Hal ini disebabkan apabila kanker muncul lagi, biasanya lebih agresif dan berbahaya. “Kanker yang tertinggal akan menyebabkan kekambuhan di kemudian hari. Dan biasanya, kanker yang tertinggal kemungkinan akan menjadi resistan terhadap kemo,” tambah Schumann.
Banyak sel kanker diperlukan untuk penelitian. Sebagian besar dari sel-sel itu dikembangbiakkan. Para dokter dan ilmuwan mengatakan bahwa pengobatan nano baru ini sangat menjanjikan. Diharapkan kedepan perawatan dan pengobatan terhadap pasien kanker jauh lebih tepat.