3. Golongan darah AB
Pola makan pemilik golongan darah AB merupakan paduan dari pola makan golongan darah A dan B. Batasi makan daging sapi atau makanlah sedikit-sedikit tapi sering. Ayam dan daging unggas lainnya, seperti bebek dan puyuh, harus dihindari, karena kaya lektin yang dapat mengganggu sistem pencernaan. Demikian pula dengan daging olahan, seperti daging asap, sosis, corned beef.
Karakteristik kebutuhan gizi. Hidangan laut disarankan sebagai menu utama hidangan Anda. Hampir semua hasil laut cocok bagi golongan darah AB. Anda hanya perlu hati-hati terhadap kepiting, lobster, udang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, belut, teri, kodok.
Namun bila tubuh Anda tidak bereaksi negatif, misalnya mengalami gangguan pencernaan atau keluar banyak lendir, Anda bisa mengkonsumsinya sebanyak Anda suka. Reaksi ini bisa tidak muncul, karena sebagai bangsa bahari, kita biasa menyantap hasil laut.
Sinus, infeksi telinga, dan gangguan saluran napas merupakan gangguan kesehatan yang paling umum diderita pemiliki golongan darah AB. Sebab secara alami tubuh mereka memproduksi lebih banyak lendir. Telur merupakan sumber protein terbaik, kecuali telur bebek.
Susu dan produk susu, seperti susu bubuk kalengan, susu cair olahan, susu kental manis, keju, termasuk yang harus dihindari. Susu fermentasi lebih disarankan, seperti yogurt dan kefir, karena produk pracerna (predigested) ini tidak memberatkan sistem pencernaan pemilik golongan darah AB.
Sama seperti golongan darah lainnya, bagi pemilik golongan darah AB paling disarankan menggunakan minyak zaitun daripada minyak goreng jenis lain. Namun karena sifatnya yang mudah rusak, minyak zaitun paling baik jika digunakan sebagai minyak salad, bukan untuk memasak, sekalipun itu hanya untuk menumis. Untuk menggoreng atau menumis disarankan menggunakan minyak kanola, minyak kedelai, atau minyak kacang tanah. Batasi minyak jagung, minyak wijen, minyak biji bunga matahari.
Yang harus diwaspadai. Bagi golongan darah AB, semua jenis kacang-kacangan (nuts) dan biji-bijian (seeds) berisiko mengganggu, karena umumnya berlimpah kandungan lektin. Namun kacang tanah memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Karena itu, kacang-kacangan dan biji-bijian sebaiknya dikonsumsi sedikit-sedikit, sambil diamati reaksinya. Jika bereaksi negatif, hentikan sementara. Jika tidak, makanlah seperti selama ini Anda mengkonsumsinya. Yang paling perlu diwaspadai adalah wijen dan minyak wijen, karena mudah menimbulkan gangguan pada golongan darah AB.
Sama seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, polong-polongan pun dilematis bagi pemilik golongan darah AB. Di satu sisi miju-miju (lentil) kaya senyawa sehat antikanker, di sisi lain kacang merah memperlambat laju produksi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes.
Untuk itu, hati-hati mengkonsumsi polong-polongan, kecuali kedelai serta hasil olahannya seperti tempe, tahu, dan susu kedelai. Batasi konsumsi tepung terigu dan makanan olahannya, seperti roti, cake, kue, pasta. Jagung harus dihindari, karena memacu produksi lendir. Ganti makanan dari terigu dengan makanan dari beras, tepung beras, havermut (oats).
Yang baik dikonsumsi. Pemilik golongan darah AB umumnya memiliki kekebalan tubuh rendah. Semua jenis sayuran pada umumnya bebas dikonsumsi. Namun waspadai sayuran berikut, karena berpeluang memicu gangguan: taoge, jamur, radis. Anda dibolehkan mengkonsumsi semua jenis buah-buahan, terutama buah pembentuk basa, seperti anggur, stroberi, plum. Hanya saja, lebih berhati-hatilah mengkonsumsi jeruk karena dapat mengakibatkan iritasi lambung dan pisang yang kaya lektin karena memacu produksi lendir. (berambung).