Konsep kesehatan holistik mendorong orang untuk menerima tanggung jawab atas tingkat kesejahteraan mereka sendiri, dan pilihan sehari-hari yang memengaruhi kesehatan mereka.
Sehatalami.co ~ Ada kata kunci baru di bidang kesehatan dan kebahagiaan sejati, yaitu kata kunci yang kami percaya akan bertahan untuk jangka panjang. Kesehatan secara menyeluruh “holistik” – ini adalah frase yang sejak awal ingin kami komuniksikan sebagai bagian promosi dan kampanye pentingnya menjaga tebuh tetap sehat dan mengambil tanggung jawab menjaga kesehatan ada pada diri sendiri.
Apa itu kesehatan holistik
Kesehatan holistik adalah sebuah pendekatan untuk gaya hidup sehat yang selaras dengan alam. Jika selama ini untuk hidup sehat selalu fokus pada penyakit atau bagian tubuh tertentu, pendekatan holistik yang merupakan warisan tradisi kuno ini, memandang manusia sebagai satu kesatuan yang utuh, sehingga ia tidak bisa terpisahkan dari bagaimana ia berinteraksi dengan lingkungannya.
Kesehatan holistik menekankan hubungan pikiran (mind), tubuh (body), dan jiwa (soul). Tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan maksimum, di mana semuanya berfungsi di level maksimal.
Konsep kesehatan holistik mendorong orang untuk menerima tanggung jawab atas tingkat kesejahteraan mereka sendiri, dan pilihan sehari-hari yang memengaruhi kesehatan mereka.
Jadi bagaimana kita menerapkan pendekatan holistik sejati untuk kesejahteraan kita? Apakah kita tahu apa artinya merawat pikiran, tubuh, dan jiwa kita sebagai satu paket penuh?
Tidak ada keraguan bahwa sebagian besar dari kita melakukan yang terbaik untuk memberikan waktu, energi, dan uang kita pada sepotong kue holistik. Misalnya, kita berkomitmen untuk berolahraga secara teratur dan makan dengan baik untuk menjaga tubuh kita.
Namun, bisa saja kita tanpa sadar justru mengabaikan kesehatan dan kesejahteraan pikiran kita, dengan cara berusaha untuk bersantai, menjalani hidup sekenanya, sembari membiarkan tubuh, pikiran, dan perasaan pulih dengan sendirinya. Alih-alih tubuh segera pulih, yang terjadi justru tingkat kortisol (stres) kita semakin tinggi. (bersambung)