- Stres berlebihan dan berkepanjangan dapat memicu gangguan kesehatan, seperti kerusakan otak, jantung bermasalah, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan dapat menyebabkan kegemukan.
- Para ahli meyakini, kegemaran beramal dapat merupakan kunci sukses untuk menghindari ketegangan emosi, karena dengan beramal, hati, jiwa, dan pikiran seseorang disucikan dari rasa iri dan dengki.
Sehatalami.co ~ Selain faktor fisik, kondisi mental juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Dr Iskandar Junaidi, penulis buku Rahasia Hidup Sehat dan Panjang Umur mengemukakan, stres dapat diibaratkan racun yang bekerja perlahan untuk menghancurkan kesehatan.
”Stres berlebihan dan berkepanjangan dapat memicu gangguan kesehatan, seperti kerusakan otak, jantung bermasalah, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan dapat menyebabkan kegemukan,” ujarnya.
Bahkan penelitian oleh Whitehall II di Inggris terhadap kondisi kehidupan sehari-hari dan kondisi kerja pada 17. 000 pekerja menunjukkan, semakin kecil kesempatan seseorang untuk mengatasi pekerjaannya dan semakin banyak ia menerima keinginan orang lain, maka risiko terkena aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah jantung akan semakin tinggi.
Kelola stres, rajinlah beramal
Karena itu penting untuk bisa mengelola kesehatan mental dengan cara mengurangi faktor risiko stres. Caranya antara lain dengan melakukan kegiatan sosial seperti kegiatan amal.
Para ahli meyakini, kegemaran beramal dapat merupakan kunci sukses untuk menghindari ketegangan emosi, karena dengan beramal, hati, jiwa, dan pikiran seseorang disucikan dari rasa iri dan dengki.
Begitu pula dengan mengerjakan hobi yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan, serta mengembangkan sikap ikhlas dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan menyeimbangkan antara fase beban dan waktu istirahat. Selesaikan dan lakukan semua yang menjadi tanggung jawab dan tugas dengan baik, dan setelah itu segeralah bebaskan diri dari tugas dan beban tersebut, lalu jalani hidup dengan santai dan enteng.
Beri kesempatan tubuh untuk istirahat, rileks agar dapat lebih memahami diri sendiri. Cara lainnya adalah dengan melupakan masa lalu dan lebih menikmati hidup pada saat ini dengan sebaik-baiknya.
Namun demikian, jika stres tetap muncul dan menghampiri Anda, maka lakukan olah napas: pernapasan dalam melalui hidung dan menghembuskannya perlahan melalui mulut. Para ahli senam pernapasan meyakini, teknik pernapasan ini sangat berguna untuk menciptakan kejernihan dan ketenangan pikiran.
Tip Mengatasi Stres
- Buatlah hidup lebih mudah dan simple dengan membuat skala prioritas.
- Pisahkan antara waktu pribadi dan pekerjaan.
- Jernihkan pikiran, bersikaplah jujur, dan hindarkan sikap iri dan dengki.
- Bacalah buku-buku yang menarik.
- Kembangkan selera humor Anda.
- Olahraga secara teratur dan terukur.
- Kembangkan teknik relaksasi, misalnya dengan mengolah pernapasan, berdoa, dan meditasi.
- Jalinlah hubungan yang erat antar saudara dan teman.
- Pikirkan untuk mengerjakan hobi baru.
- Ambil rencana cuti dan berlibur.
- Hindari atau kurangi minuman berkafein. (SA)