Selain itu, juga harus memiliki komitmen untuk melakukan promosi karyawan dari dalam organisasi, dan menunjukkan bahwa pertumbuhan personal dan profesional dalam organisasi benar-benar dilaksanakan secara konsisten dan transparan.
Yang tak kalah penting diperhatikan adalah bahwa pada hakikatnya pengembangan kepemimpinan merupakan sebuah proses. Program pelatihan hanya mencakup sebagian diantaranya. Sebuah keterampilan yang kompleks dan berperan penting dalam organisasi, seperti kepemimpinan, tidak dapat dipelajari secara instan.
Pelatihan yang instan memang bisa memperkaya wawasan, inspirasi, dan pengetahuan. Namun keterampilan hanya dapat diraih berangsur-angsur, tidak sekali jadi, bagaimanapun baiknya sebuah program pelatihan. Keterampilan hanya dapat dicapai melalui praktek dan aplikasi, disertai dengan konsistensi dan motivasi yang kuat.
Dengan program dan model pengembangan kepemimpinan yang terstruktur dengan baik, maka suksesi sebuah kepemimpinan tidak akan menjadi momok yang mengkhawatirkan, tetapi sebagai sebagai suatu yang alamiah dan mesti terjadi, sehingga patut didorong dan difasilitiasi demi keberlangsungan perushaan atau organisasi. (AKH, artikel pernah dimuat di majalah Intipesan).