Di beberapa daerah di Indonesia seperti, Sumatera, Sulawesi, dan Bali, beberapa bagian tanaman kelor seperti daun, bunga, dan buahnya sudah dikenal sebagai bahan makanan.
Fakta Daun Kelor. Sebanyak 169 hasil penelitian terkait khasiat kelor dirangkum oleh Jed W Fahey, ahli biokimia nutrisi dari John Hopkins School of Medicine, Ameri ka Serikat, dalam Trees for Life Journal: “A Review of The Medical Evidence for Its Nutritional, Theurapic, and Prophylactic Properties” (2005).
Dari rangkuman tersebut, dinyatakan tanaman ini terbukti memiliki efek farmakologis sebagai antioksidan, antibakteri, antimikroba, antiradang, antinyeri, antijamur, antikejang, antiluka, antitumor, menambah produksi ASI, menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah, serta melancarkan buang air kecil (diuretik).
Di beberapa daerah di Indonesia seperti, Sumatera, Sulawesi, dan Bali, beberapa bagian tanaman kelor seperti daun, bunga, dan buahnya sudah dikenal sebagai bahan makanan.
Buah kelor muda yang bentuknya mirip kacang polong (namun lebih panjang), disebut drumstick, dikenal sebagai jenis sayuran lezat yang ditunggu-tunggu dalam berbagai jenis masakan.
Bijinya yang sudah tua, diambil dan direbus atau dipanggang sebagai camilan. Sementara daunnya, bisa dikonsumsi langsung dalam bentuk mentah, dicampurkan dalam salad, atau diolah menjadi kari atau menjadi sayur sup. Begitu pula dengan bunganya, biasa digoreng bersama adonan tepung seperti tempura.
Anda pasti penasaran bagaimana cara mengambil manfaat sehat dari daun kelor bukan? Selain bisa dijadikan sebagai minuman segara teh daun kelor, kita juga bisa membuat sup dengan kombinasi sayuran, daun kelor dan rempah. Cobalah resep sup daun kelor berikut ini. (bersambung).