Kolesterol HDL atau biasa disebut kolesterol baik, membantu membersihkan lemak dalam darah dan mencegah terbentuknya lapisan lemak di dinding arteri. Karena itu kadar kolesterol HDL yang tinggi baik untuk jantung; HDL yang rendah menunjukkan adanya risiko jantung koroner.
Sehatalami.co ~ Penyakit jantung, umumnya diketahui dari kadar kolesterol seseorang. Ada dua jenis kolesterol, yaitu LDL (low density lipoprotein) dan HDL (high density lipoprotein) kolesterol. Kolesterol HDL atau biasa disebut kolesterol baik, membantu membersihkan lemak dalam darah dan mencegah terbentuknya lapisan lemak di dinding arteri. Karena itu kadar kolesterol HDL yang tinggi baik untuk jantung; HDL yang rendah menunjukkan adanya risiko jantung koroner.
Faktor yang meningkatkan HDL diantaranya olahraga teratur, mengurangi konsumsi lemak jenuh yang berlebihan, danĀ menghindari konsumsi minuman keras. Sedangkan faktor yang menurunkan HDL adalah kebiasaan merokok, kegemukan, dan kurangnya aktivitas fisik.
Parameter lainnya adalah kadar homosistein. Homosistein adalah asam amino yang diproduksi tubuh sebagai hasil metabolisme protein. Secara normal memang terdapat dalam tubuh, tetapi jika kadarnya meningkat akan menimbulkan risiko terjadinya penyakit jantung, karena homosistein meningkatkan terbentuknya aterosklerosis.
1. Makanan yang dianjurkan
- Mengkonsumsi ikan tiga kali seminggu bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Jenis ikan yang baik adalah salmon, tuna, dan mackerel. Lebih baik yang segar daripada yang kalengan. Cara memasak ikan yang baik adalah dengan mengukus atau memanggang. Ikan sudah mengandung lemak baik, suhu tinggi seperti menggoreng akan mengubah lemak sehat menjadi lemak trans. Jenis lemak baik lainnya yaitu minyak zaitun. Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi minyak zaitun setiap hari bisa menurunkan tekanan darah.
- Menurut penelitian, kedelai memiliki efek menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung. Berdasarkan kesimpulan dari 38 penelitian klinis, pola makan dengan protein kedelai yang cukup, bisa mengurangi total kolesterol, LDL kolesterol dan trigliserida.
- Mengkonsumsi 5 porsi sayuran dan 2 porsi buah-buahan setiap hari bisa membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi selain menurunkan kadar homosistein dalam darah.
- Minum teh juga membantu menurunkan tekanan darah, terutama jenis teh hijau atau teh oolong. Konsumsi teh maksimal adalah 4 cangkir sehari. Sedangkan kebiasaan minum kopi cenderung meningkatkan kadar homosistein, karena itu batasi kopi hingga 1-2 cangkir saja per hari.
- Sumber karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti beras merah, roti gandum, dll. (bersambung).