Ternyata tertawa tidak hanya bermanfaat secara psikologis, tetapi juga kesehatan tubuh kita.
SehatAlami.co. Tertawalah ternyata mempunyai nilai positif dalam tubuh kita. Tidak hanya sebagai ekspresi dari kelucuan. Dengan tertawa juga bisa membuat rasa anda lebih lega. Tidak hanya secara psikologis saja, tertawa juga membawa manfaat, secara jasmani. Ada yang menyebuntnya mempunyai kegunaan yang baik untuk tubuh baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Laman antaranews menyebutkan bahwa ada beberapa manfaat tertawa bagi tubuh kita. Dikutip dari laman Medical Daily, manfaat tertawa antara lain sebagai berikut:
- Tertawa dapat melebarkan pembuluh darah. Para peneliti telah menemukan bahwa tertawa pada mempunyai dampak positif pada aliran darah. Tertawa meningkatkan pelebaran pembuluh darah selama 24 jam setelah subjek menonton film “Tertawa mungkin bukan solusi lengkap untuk jantung yang sehat, tetapi tampaknya berkontribusi terhadap efek positif,” kata Jun Sugawara salah seorang peneliti.
- Tertawa dapat menurunkan tiga hormon penyebab stres. Sebuah studi menemukan bahwa tertawa dalam jangka pendek menurunkan tingkat tiga hormon stres – kortisol, epinefrin, dan dopac masing-masing 39 persen, 70 persen, dan 38 persen. Tetapi juga ada kemungkinan tertawa dapat memainkan peran terapi dalam jangka panjang. Terapi tawa telah dipelajari sebagai alat manajemen stres, terutama bagi mereka yang menderita kecemasan dan depresi.
- Tertawa dapat meningkatkan imunitas. Seorang peneliti dari Loma Linda University, california Dr.Lee Berk mengatakan kepada TIME tertawa berhubungan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah dan aktivitas sel pembunuh yang lebih tinggi dalam tubuh. Sel-sel ini membantu sistem kekebalan tubuh Anda melawan penyakit. “Banyak dari hal-hal yang sama ini juga terjadi ketika Anda tidur dengan benar, makan dengan benar, dan berolahraga,” kata Berk yang memasukkan tertawa ke dalam gaya hidup sehat.
- tertawa bisa menghilangkan rasa sakit. Kesimpulan ini diambil dari serangkaian percobaan yang dilakukan para ahli. Dari studi ini menunjukkan menunjukkan toleransi nyeri pada para partisipan menujukkan lebih baik ketika tertawa bersama. “Ketika tertawa, ambang nyeri meningkat secara signifikan, sedangkan ketika subyek menyaksikan sesuatu yang tidak secara alami menimbulkan tawa, ambang nyeri tidak berubah,” tulis para peneliti. Meskipun fenomena ini tidak dipahami dengan jelas, para peneliti percaya bahwa tertawa dapat melepaskan zat kimia otak atau endorfin dalam tubuh yang dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menahan rasa sakit.
- Tertawa bisa membakar kalori. Tapi hal ini lantas jangan menganggap tertawa dapat menggantikan aktivitas fisik atau membantu diet Anda. Namun tertawa sekitar 10 hingga 15 menit bisa membakar hingga 40 kalori. Ini hasil riset yang dilakukan Vanderbilt University Medical Center. Dalam beberapa kasus, gelak tawa yang intens dapat melatih beberapa bagian tubuh seperti diafragma, perut, dan bahkan otot-otot bahu Anda.