Sehatalami.co ~ Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin mengungkap kronologi masuknya varian Omicron ke Malaysia. Ternyata kasus varian baru Omicron, sudah masuk sejak 19 November. Jauh-jauh hari sebelum Afrika Selatan melaporkan kasus pertama varian Omicron ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 24 November 2021.
Diketahui, dari sampel spesimen pasien yang diambil 9 November 2021, pengumuman munculnya varian Omicron di Malaysia menyusul usai Singapura juga mengkonfirmasi kasus pertamanya.
Kasus positif COVID-19 varian Omicron tiba di Malaysia 19 November 2021. Terdeteksi pada mahasiswa asing yang baru melakukan perjalanan dari Afrika Selatan dan tiba di Malaysia melalui Singapura.
“Penting untuk dicatat bahwa kasus ini masuk ke Malaysia pada 19 November sebelum Afrika Selatan melaporkan kasus pertama yang terdeteksi ke WHO,” demikian pengumuman Khairy dalam Twitter pribadinya.
Telah menyebar ke beberapa negara
Varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan telah menyebar ke beberapa negara. Dokter Afrika Selatan yang pertama kali melaporkan varian ini mengungkapkan bahwa ciri-ciri gejala COVID-19 Omicron tergolong ringan dan tidak biasa. “Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dibandingkan dari kasus yang saya tangani sebelumnya,” ujar Coetzee kepada The Telegraph.
Pernyataan lainnya menyatakan bahwa ciri-ciri gejala COVID-19 Omicron tergolong ringan datang dari dr Unben Pillay, selaku dokter umum di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan. Ia menyatakan bahwa sekitar 81 persen kasus varian Omicron telah dilaporkan.
“Kami telah melihat peningkatan tajam dalam kasus selama 10 hari terakhir. Sejauh ini kebanyakan kasus menunjukkan gejala yang ringan,” kata dr Unben, dikutip dari NBC Chicago (3/12/2021).
Apa saja ciri-ciri gejala COVID-19 Omicron?
Berdasarkan pengamatan kasus di Afrika Selatan, berikut ciri-ciri gejala COVID-19 Omicron yang dilaporkan:
- Gejala seperti flu (flu like syndrome)
- Batuk kering
- Demam
- Berkeringat di malam hari
- Nyeri pada banyak bagian tubuh
- Kelelahan
- Tenggorokan gatal
- Tidak batuk
- Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman
Diketahui bahwa ciri-ciri gejala COVID-19 Omicron cukup berbeda dengan gejala varian Delta yang menyebabkan gejala seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek dan demam.
Bagaimana cara pencegahan varian Omicron?
Agar tercegah dari penyebaran varian Omicron, berikut langkah efektif yang dapat dilakukan:
- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain
- Memakai masker yang pas
- Membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi
- Hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai
- Menjaga tangan tetap bersih
- Mendapatkan vaksin segera (SA)