Mengisi bahan bakar kenderaan adalah kebutuhan. Namun kadang dalam perjalanan jauh, kita terpaksa rehat sejenak atau bahkan betah berlama-lama di sekitaran SPBU. Masalahnya jika berlama-lama, amankah berada di lingkungan SPBU dari segi kesehatan?
Sehatalami.co ~ Gara-gara banyak pemilik SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) berlomba mendesain tempat usaha mereka dengan kafe, bahkan resto yang nyaman, kini muncul gaya hidup baru yaitu nongkrong di pompa bensin.
“Bukan dilarang, tapi sebaiknya jangan berlama-lama nongkrong di situ, apalagi sampai berjam-jam,” kata ahli medis University of California, San Francisco, Paul Blanc, MD, yang juga penulis buku How Everyday Products Make People Sick.
Masalahnya, benzena— bahan mudah menguap yang terdapat pada minyak mentah dan minyak bumi olahan—masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan dan kulit. Dan orang yang berlama-lama di SPBU, terutama pekerjanya, sangat potensial terkena leukemia.
Berdasarkan batasan keamanan di Amerika Serikat, jika terdapat 1 ppm (part per million) unsur benzena di udara bebas, kita tak boleh berada di daerah tersebut lebih dari delapan jam. Sementara di area SPBU, kandungan benzena bisa berkisar hingga 32 ppm.
“Semakin banyak kandungan benzena yang mengendap dalam tubuh, potensi leukemia atau kanker darah semakin tinggi.” (SA)