Sebagai contoh, sambiloto dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri di persendian. Temulawak membantu mengurangi radang sendi, sedangkan tempuyung membantu mengurangi pembengkakan di sendi dan sebagai diuretic (memperlancar urin).
Sehatalami.co ~ Selain obat modern, di pasaran tersedia obat herbal untuk mengobati asam urat. Beberapa tanaman berkhasiat obat atau herba seperti andographis paniculata (sambiloto), curcuma xanthorrhiza (temulawak) dan sonchus arvensis (tempuyung), telah banyak dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan obat asam urat, karena memiliki kandungan dan senyawa yang dapat meringankan derita bagi pasien asam urat.
Sebagai contoh, sambiloto dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri di persendian. Temulawak membantu mengurangi radang sendi, sedangkan tempuyung membantu mengurangi pembengkakan di sendi dan sebagai diuretik (memperlancar urin).
Beberapa tanaman lain yang berkhasiat sebagai obat asam urat adalah tanaman sidaguri (sida rhombifolia).. Tanaman ini diyakini memiliki khasiat sebagai anti inflamasi untuk mengurangi pembengkakan, juga dapat berfungsi sebagai analgesik dan membantu pembuangan zat purin melalui urin. Lainnya, adalah ekstrak dari tanaman sambiloto, temulawak, komfrey dan lada.
Berdasarkan pengalaman empiris, masyarakat di sejumlah daerah juga telah diketahui biasa memanfaatkan tanaman tertentu (akar atau daunnya) untuk mengobati asam urat. Sejumlah tanaman lain yang banyak digunakan adalah:
- Akar Anting-anting (acalypha indica). Dapat meredakan nyeri, menurunkan kadar asam urat dan diuretic (peluruh kencing).
- Akar alang-alang. Menurunkan kadar asam urat darah akibat batu urat di saluran kencing.
- Daun Dewa. Bisa menghilangkan nyeri sendi dan anti radang
- Daun Salam. Membantu menghilangkan rasa sakit, memperbanyak produksi urin hingga membantu menurunkan kadar asam urat darah.
- Daum Tempuyung. Meluruhkan kencing, menghilangkan rasa panas dan bengkak, menghancurkan batu ginjal. (SA)