Secara rinci arti Ilmu Kedokteran Naturopati adalah suatu bidang ilmu kedokteran yang dalam melakukan proses pencegahan, penyembuhan, peningkatan kesehatan dll. adalah dengan cara memberdayakan dan memperbaiki fungsi-fungsi alami tubuh.
Sehatalami.co ~ Dalam penggunaan herbal sebagai sarana pengobatan sebagaimana yang kita lihat di masyarakat luas selama ini, kita temukan 2 paham. Pertama, yang mengasumsikan bahwa konsep pengobatan dengan herbal adalah untuk mengobati atau menghilangkan gejala sakit.
Ini hampir sama dengan konsep pemberian obat-obatan seperti yang dilakukan oleh para dokter konvensional, memberikan preparat herba untuk melawan atau membunuh penyakit yangmenyerang tubuh. Sebagian besar masyarakat termasuk dokter adalah penganut paham ini.
Paham kedua adalah konsep penggunaan herbal dengan prinsip meningkatkan dan memberdayakan sistem kekuatan penyembuhan alami tubuh (the healing force) sehingga sistem tubuh mampu bekerja secara optimal (revitalization).
Dengan kuatnya dan optimalnya fungsi tubuh tersebut secara tidak langsung tubuh mampu melawan, membunuh, dan mengantisipasi serangan-serangan atau invasi-invasi yang masuk yang mengganggu tubuh. Dengan perkataan lain dengan kuatnya sistem tubuh maka tubuh akan mampu untuk menyembuhkan dirinya sendiri sehingga akan diperoleh tingkat kesehatan yang lebih optimal.
Ilmu Kedokteran Naturopati menganut konsep penatalaksanaan yang kedua tersebut bahkan menjadi filosofi dasar penggunaan herba dalam penyembuhan penyakit.
Arti sebenarnya dari naturopati adalah naturo berasal dari kata natural yang berarti alami, path berasal dari kata pathway yang berarti jalan atau lintasan. Naturopati berarti jalan alami. Secara rinci arti Ilmu Kedokteran Naturopati adalah suatu bidang ilmu kedokteran yang dalam melakukan proses pencegahan, penyembuhan, peningkatan kesehatan dll. adalah dengan cara memberdayakan dan memperbaiki fungsi-fungsi alami tubuh.
Fungsi alami tersebutlah yang harus diperbaiki bukan hanya sekedar membunuh atau meredam gejala yang timbul atau yang tampak. Sebagaimana prinsip praktis Ilmu Kedokteran Naturopati tidak mengatasi disease tetapi lebih mementingkan penatalaksanaan dis-ease (ketidak-selarasan).
Bila tubuh tidak selaras maka akan muncul penyakit, berarti munculnya penyakit tersebut akibat ketidakselarasan fungsi atau sistem tubuh. Disinilah titik tolak atau pangkal permasalahannya. Bila pendekatan yang dilakukan hanya penumpasan penyakit, maka yang kita lihat adalah apa yang terjadi atau apa yang terlihat sehingga penatalaksanaan yang dilakukan hanya meredam atau mengatasi gejala yang timbul bukan mencari kenapa penyakit bisa muncul.
Bahan-bahan alami mempunyai kemampuan untuk memberdayakan dan meningkatkan fungsi alami tubuh sehingga terjadi keselarasan. Dengan perkataan lain bahan alami (apakah itu herba atau yang lainnya) tidak untuk mengobati tetapi lebih tepat dikatakan untuk meningkatkan fungsi alami tubuh dengan melakukan revitalisasi terhadap fungsi atau sistem yang lemah atau tidak selaras tersebut. Dengan selarasnya kembali fungsi dan sistem tersebut maka tubuh akan mampu melakukan perlawanan dengan sendirinya
AGAR OBAT HERBA AMAN
Meski selalu dikatakan bahwa herba adalah alami dan aman, tetapi bila tidak tepat menggunakannya justru akan menimbulkan efek negatif dan masalah baru. Aman, karena ia mempunyai efek samping yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan obat-obatan, itupun jika tepat dalam menggunakannya. Berikut ini panduan penggunaan herba dengan aman.
- Praktisi maupun pengguna harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang herba yang akan dikonsumsi. Tanyakan dan diskusikan dengan dokter jika mendapat resep yang berbahan herba.
- Mulai dengan dosis atau takaran yang kecil dulu. Pada dosis yang kecil herba akan bersifat sebagai stimulator (perangsang) dan pada dosis besar justru ia akan bekerja sebagai depressor (menekan). Oleh karena itu penggunaanya harus hati-hati, karena harus diingat fungsi mana yang dituju: sebagai stimulator atau depressor.
- Bila membeli produk herba yang sudahsiap pakai, dalam bentuk seduhan, cairan, pil, atau kapsul, maka baca baik-baik isi kandungan yang terdapat di dalamnya dan aturan pakai yang tentukan. Bila meragukan sebaiknya ditanyakan kepada ahlinya. Setiap produk mempunyai variasi yang beragam mulai dari kekuatan dan konsentrasinya.
- JIka ada keluhan yang dirasa tidak nyaman setelah kurang lebih 8 jam mengkonsumsi herba, maka sebaiknya penggunaannya dihentikan dahulu. Harus dipikirkan apakah ini suatu reaksi ketidakcocokan atau tanda healing crisis. Setiap orang bereaksi dengan sangat beragam tergantung respons tubuh masing-masing. Untuk mengetahui apakah ini agravasi atau ameliorasi sebaiknya konsultasikan kembali dengan ahlinya.
- Jangan memberikan preparat herba kepada anak-anak terutama di bawah usia 5 tahun tanpa konsultasi dahulu dengan ahlinya.
- Para usia lanjut berusia di atas 65 tahun, dianjurkan untuk tetap bertahan pada dosis yang rendah. Risiko sensitif bagi usia lanjut sangatlah besar, sehingga munculnya efek samping lebih memungkinkan.
- Jika sedang menyusui atau hamil, menderita penyakit yang kronis atau sedang mengkonsumsi obat-obatan konvensional, penggunaan herba harus hati-hati, karena ada beberapa tanaman yang dapat melewati sawar otak sehingga dapat terkonsumsi oleh janin yang dikandung atau bayi yang disusui. Perlu dipiirkan reaksi yang terjadi jika mencerita penyakit tertentu dan menggunakan obat tertentu, apakah herba akan menambah efek obat kimiawi atau menekan kerja obat tersebut. (SA)
Sumber: Dr.Amarullah H.Siregar DI Hom, DNMed, MSc.PhD