Jambu biji sering dimanfaatkan untuk membantu mengatur tekanan darah. Ia juga sering dimanfaatkan untuk obat alami sembelit, mengurangi risiko diabetes, memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi dan juga bermanfaat bagi fungsi tiroid.
Sehatalami.co ~ Jambu biji atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan guava adalah buah tropis dengan kulit luar kasar dan daging tebal dengan citarasa manis. Daging jambu biji mengeluarkan aroma yang mirip dengan lemon. Kulit luar berwarna hijau dan berubah warna menjadi kuning, merah marun atau hijau saat matang.
Buah jambu biji ini berukuran sekitar 5cm hingga 15cm dan berbentuk bulat ataupun oval. Buah Jambu Biji ini memiliki nama ilmiah yang disebut dengan Psidium guajava.
Satu jambu biji memiliki hingga 535 biji. Jambu biji secara botani adalah buah beri. Jambu biji biasanya dimakan segar ataupun diolah menjadi jus jambi biji. Ada juga yang mengolahnya menjadi berbagai produk kecantikan. Di Indonesia, nama jambu biji memiliki beberapa sebutan atau padanan seperti jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk.
Selain biasa dinikmati sebagai buah meja, buah jambu biji bisa dinikmati sebagai rujak atau dengan dicelupkan ke dalam sedikit garam. Sering juga dinikmati sebagai makanan penutup, mocktail, jeli, permen, selai dan selai jeruk. Jambu biji merah kadang-kadang dapat digunakan sebagai pengganti tomat untuk rasa asam yang lebih rendah. Buah dan daun jambu biji juga digunakan untuk membuat teh.
Kandungan Gizi Buah Jambu Biji
Selain mengandung vitamin C yang sangat tinggi, buah jambu biji juga mengandung berbagai gizi atau nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Dalam setiap 100 gramnya, jambu biji mengandung sekitar 228,3mg vitamin C.
Kandungan vitamin C ini dapat mencukupi sekitar 275% kebutuhan kita sehari. Buah yang diyakini berasal dari benua Amerika Selatan dan Amerika Tengah ini telah banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
- Jambu stroberi. Bentuk atau ukuran buahnya kecil yang sangat berair dan penuh rasa. Memiliki kulit merah dan daging putih.
- Jambu biji nanas. Buah jambu jenis ini sering digunakan untuk membuat jeli, dengan bunga yang dapat dimakan. Memiliki kulit hijau mulus, bentuk lonjong dengan daging kuning kekuningan.
- Putih Cina. Hijau, berkulit putih, buah besar berdaging putih yang sangat aromatik. Ini adalah buah yang sulit dan bisa dimakan mentah.
- Beaumont. Dengan daging berair manis berwarna merah muda dan kulit kekuningan, jambu biji berukuran sedang.
- Krim Meksiko. Jambu biji ini memiliki rasa pedas manis dengan kulit kuning, daging berwarna krem dan aroma harum.
- Malaysia merah. Cukup cantik untuk ditanam sebagai tanaman hias, ia memiliki daging merah dan kulit hijau.
- Afrika Selatan. Jambu daging merah muda berkulit krem yang memiliki rasa ringan dan tekstur renyah.
- Indian putih. Jambu daging putih berukuran sedang tidak tumbuh di dekat India, ia memiliki rasa yang sangat baik dan dapat dimakan sedikit mentah.
- Cas Kosta Rika. Buah kecil dengan kulit hijau halus, daging putih, digunakan paling populer dalam jus dengan rasa asam.
Manfaat jambu biji untuk kesehatan
Jambu biji sering dimanfaatkan untuk membantu mengatur tekanan darah. Ia juga sering dimanfaatkan untuk obat alami sembelit, mengurangi risiko diabetes, memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi dan juga bermanfaat bagi fungsi tiroid.
Tidak hanya itu, jambu biji juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, membantu masalah kesuburan wanita, meningkatkan penglihatan, melindungi terhadap kanker prostat dan sangat baik untuk kulit.
Karena kandungan-kandungan gizi dan nutrisinya ini, Jambu biji menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk dikonsumsi agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga dengan baik. Berikut ini adalah beberapa manfaat Buah Jambu Biji bagi kesehatan kita.
1. Mencegah kanker
Salah satu manfaat yang paling penting dari menambahkan jambu biji ke dalam diet kita adalah kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian yang dilakukan dalam beberapa tahun terkakhir ini menunjukan adanya efek jambu biji terhadap pencegahan penyakit kanker prostat dan payudara.
Kemampuan jambu biji ini dikarenakan kandungan antioksidannya yang bernama Lycopene. Lycopene adalah antioksidan kuat yang dapat menurunkan risiko kanker prostat dan kanker Payudara.
2. Mengendalikan diabetes
Asupan buah jambu biji juga dapat membantu pasien yang menderita penyakit diabetes. Tingginya kadar serat makanan yang terkandung dalam jambu biji ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukan bahwa konsumsi makanan yang berserat tinggi dapat membantu mencegah munculnya diabetes tipe-2.
3. Membantu mengelola tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit Jantung
Jambu biji yang mengandung serat tinggi ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan juga mencegah terjadinya penebalan kolesterol dalam darah sehingga dapat tetap menjaga kecairan darah dan menurunkan tekanan darah.
Jambu biji juga mengandung potasium atau Kalium tinggi yang berguna untuk menjaga kadar natrium yang tepat dalam tubuh kita sehingga dapat mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan produksi darah
Buah jambu biji mengandung vitamin E, vitamin K, asam pantotenat, vitamin B3 (niacin), vitamin B6, vitamin B9 (Folat) dan mineral seperti zat besi, mangan dan magnesium yang diperlukan dalam pembentukan darah. Vitamin C dalam jambu biji juga meningkatkan kapasitas tubuh kita dalam menyerap lebih banyak zat besi (Iron).
5. Meningkatkan penglihatan
Jambu Biji merupakan sumber vitamin A yang dapat membantu meningkatkan penglihatan. Vitamin A dapat memperlambat munculnya Katarak dan degenarasi makula dan meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan. Vitamin A yang terkandung di dalam Jambu Biji juga dapat membantu melindungi sel-sel mata dan mencegah kerusakan pada alat indera penglihatan ini.
6. Meningkatkan kesehatan otak
Jambu Biji mengandung vitamin B3 dan B6 yang dikenal sebagai nutrisi untuk fungsi otak. Vitamin B3 (Niacin) dapat meningkatkan aliran darah dan merangsung fungsi kognitif sedangkan vitamin B6 adalah nutrisi yang bagus untuk fungsi otak dan saraf. Makan jambu biji dapat mengendurkan saraf dan meningkatkan konsentrasi.
7. Mengatasi sembelit, melancarkan pencernaan
Jambu biji mengandung serat yang tinggi sedangkan bijinya dapat berfungsi sebagai laksatif atau pencahar yang sangat baik. Sebagai pengetahuan, laksatif atau pencahar adalah makanan atau obat-obatan yang dapat membantu membuat kotoran bergerak dengan mudah di usus. Secara keseluruhan, jambu biji atau guava dapat membantu pembentukan gerakan usus yang sehat, membantu menahan air di dalam tubuh dan membersih usus kita.
8. Meningkatkan imunitas tubuh
Jambu biji merupakan sumber vitamin C terbaik. Buah ini mengandung 228,3mg pada setiap 100gramnya atau setara dengan 275% dari kebutuhan kita sehari. Vitamin C adalah antioksidan yang meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh terhadap penyakit seperti batuk, flu dan pilek.
9. Menjaga Kesehatan Kulit
Dengan adanya kandungan vitamin A, Jambu Biji dapat membantu menjaga kesehatan kulit kita. Vitamin A ini juga menyehatkan kulit dan melindunginya dari radikal bebas. Jambu biji dapat efektif menyembuhkan penyakit kulit seperti jerawat. (SA)