Sehatalami.co ~ Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah salah satu tanaman berkhasiat obat asli Indonesia. Temulawak termasuk dalam keluarga temu-temuan (Zingiberaceae). Populer sebagai tanaman berkhasiat obat, temulawak memiliki banyak kandungan senyawa aktif, mineral dan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan.
Umumnya, temulawak berbentuk seperti silinder dengan diameter 6 cm dengan kulit yang berwarna kuning muda. Sebagai tanaman monokotil, temulawak tidak memiliki akar tunggang, akarnya berupa rimpang, yang dapat tumbuh berkemang menjadi rimpang-rimpang umbi akar atau umbi batang. Umbi akarnya inilah yang dimanfaatkan sebagai obat.
Rimpang-rimpang temulawak berbentuk bulat seperti telur dan berwarna kuning tua, sementara bagian dalamnya berwarna jingga kecokelatan. Rimpang tersebut ada yang merupakan indukan dan rimpang anak, yang bisa berumlah antara 3 sampai 7 buah.
Rimpang temulawak ini sebagian besar mengandung zat tepung sebanyak 48 hingga 59,64 persen, protin sebanyak 29 hingga 30 persen. Sisanya terdiri dari abu sebesar 5,26 hingga 7,07 persen, dan serat sebanyak 2,58 hingga 4,83 persen.
Temulawak mengandung kurkumin sebanyak 1,6 hingga 2,2 persen dan minyak atsiri hingga 6 – 10 persen. Kandungan nutrisi temulawak di antaranya karbohidrat, protein, dan mineral lainnya.
Manfaat temulawak untuk kesehatan juga bisa didapat dari kandungan minyak atsiri, kamfer, kurkumin, xanthorrhizol, phelandren, turmerol, borneol, sineal, dan glukosida.
Kurkumin yang terdapat dalam herbal ini berkhasiat dalam meningkatkan fungsi ginjal, bersifat anti inflamasi (anti radang), dan anti hepototoksik yang berkhas iat menangkal keracunan empedu. Temulawak juga mengandung beragam zat dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, anti kolesterol, dan antianemia. Herbal ini juga ampuh sebagai pencahar(laxative), peluruh kencing (diuretik), dan untuk mencegah penyakit hati (hepatoprotektor).
Temulawak bukan tanaman yang asing bagi masyarakat Indonesia. Jenis rimpang ini sudah banyak diolah jadi jamu. Tapi apa benar bisa mengobati corona?
Beberapa rempah disebut-sebut bisa menjadi obat penangkal virus corona yang semakin luas menyebar. Sebut saja jahe, kunyit hingga serai yang kabarnya bisa menangkal virus mematikan ini. Baru-baru ini, temulawak ramai disebut bisa mengobati corona.
Sebenarnya temulawak sudah sangat lama dimanfaatkan orang Indonesia sebagai racikan jamu tradisional. Rempah dengan nama ilmiah curcuma xanthorrhiza ini telah teruji bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Terkait temulawak yang disebut sebagai obat virus corona memang belum terbukti, namun temulawak punya segudang manfaat yang sudah teruji selama bertahun-tahun. Berikut beberapa fakta menarik seputar temulawak, rempah khas Indonesia yang populer jadi campuran jamu.
Manfaat temulawak untuk kesehatan maupun meredakan penyakit sudah lama diketahui. Pamor temulawak sebagai apotik hidup ini sebelumnya cukup populer sebagai solusi praktis yang cepat untuk meredakan dan mengurangi sakit.
Namun seiring perkembangan pengobatan modern yang pesat, temulawak seakan kembali tenggelam dan tak lebih hanya sebagai bumbu masak di dapur. Bahkan keluarga temu-temuan ini makin kalah dengan jahe.
Temulawak memang berbeda dengan jahe meski masih dalam satu keluarga. Jika jahe diketahui berasal dari China dan India, temulawak justru merupakan rempah asli Indonesia yang menyebar ke berbagai kawasan di Asia.
Besarnya Manfaat Temulawak untuk Kesehatan
Banyak dan beragamnya kandungan nutrisi dan mineral dalam herbal ini membuatnya sangat ampuh sebagai herbal. Berikut ini beragam manfaat temulawak untuk kesehatan yang bisa anda ambil.
1. Mengatasi Reumatik dan Asam Urat
Kandungan kurkumin dalam temulawak juga bersifat anti peradangan yang berkhasiat dalam meredakan dan mengatasi reumatik dan radang sendi. Herbal ini juga diketahui ampuh dalam mencegah timbulnya gejala asam urat.
Untuk menggunakanya tinggal mencampurkan satu rimpang temulawak, kunyit, dan daun kumis kucing yang dimasak dalam seliter air. Minum air jamu ini setiap hari untuk mendapatkan hasil yang efektif.
2. Meningkatkan Fungsi Hati
Temulawak yang mengandung kalagoga dan kurkumin juga ampuh dalam mendorong produksi empedu. Hal ini akan sangat berguna dalam meningkatkan fungsi hati.
3. Mengontrol Kolesterol
Temulawak mengandung kurkuminoid dan senyawa aktif yang berfungsi meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik. Hal ini berguna untuk menjaga dan mengendalikan kadar trigliserida dan kolesterol jahat.
4. Mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke
Manfaat temulawak untuk kesehatan lainnya adalah untuk mencegah serangan penyakit jantung maupun stroke. Hal ini karena antioksidan dan anti kolesterol dalam herbal ini yang berkhasiat dalam menguatkan jantung.
5. Menyembuhkan Penyakit Asma
Herbal ini juga diektahui berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit asma. Ramuan yang bisa dibuat adalah dengan merebus dua rimpang temulawak dan gula aren dalam 5 gelas air. Minum secara rutin untuk hasil yang efektif.
6. Meredakan Sakit Maag
Temulawak juga ampuh dalam meredakan sakit maag. Untuk caranya tinggal merebus temulawak yang telah diiris tipis dengan 5 gelas air. Minum ramuan ini hangat-hangat akan segera meredakan nyeri akibat maag.
7. Mengatasi Jerawat
Kandungan mineral dalam temulawak juga ampuh dalam mengatasi jerawat yang membandel. Coba rebus sejari rimpang temulawak dengan empat gelas air hingga setengahnya. Saring dan campur madu. Minum secara rutin dua kali sehari untuk melihat hasilnya.
Itulah beragam manfaat temulawak untuk kesehatan sehingga perlu selalu tersedia agar bisa dimanfaatkan setiap saat. Minum ramuan ini secara rutin juga berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh. (SA)