Beberapa penelitian menyimpulkan bawha minum kopi secara teratur/rutin baik bagi kesehatan tubuh, terutama mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Sehatalami.co ~ Namun demikian, kafein bukan satu-satunya komponen yang bermanfaat mereduksi risiko diabetes, karena kopi decaffeinated (tanpa kafein) juga mempunyai kemampuan yang sama.
Karena itu para ahli menyimpulkan bahwa komponen yang juga punya kontribusi mereduksi diabetes tipe 2 dan penyakit-penyakit lain termasuk asam klorogenat, magnesium, lignan, dan antioksidan lainnya.
Meski begitu, para ahli tetap merekomendasi pola makan sehat/seimbang dan olahraga teratur di samping minum kopi (dengan catatan tidak lebih dari 4 cangkir kopi per hari). Dan jangan minum kopi selagi perut kosong, karena perut Anda akan kembung.
Lebih lanjut, berikut ini beberapa jenis kopi dan manfaat serta khasiatnya yang perlu Anda ketahui.
1. White coffee
Belakangan ini muncul iklan tentang white coffee di televisi bahkan kopi putih ini telah mulai dijual di beberapa gerai kopi terkenal. Begitu gencarnya iklan itu sampai membuat penasaran para penggemar kopi. Apakah sebenarnya white coffee atau kopi putih itu?
Sama dengan kopi hitam tradisional, bahan dasar kopi putih adalah kopi arabika atau robusta. Yang membedakannya dari kopi htam adalah biji kopi untuk kopi putih digongseng (roasted) lebih cepat sehingga warnanya tidak segelap biji kopi untuk kopi hitam. Selain itu, kopi putih diseduh dengan mentega, sehingga rasa dan aromanya berbeda dengan minuman kopi hitam.
Kopi putih adalah produk dari Malaysia. Yang pertama kali memperkenalkannya adalah gerai kopi Lian Thong yang berada di Ipoh. Pemilik gerai kopi itu ingin memberikan minuman kopi yang unik kepada para pelanggannya. Dan diciptakannya white coffee.
Karena digongseng dengan waktu yang lebih singkat, maka diduga kadar kafeinnya lebih tinggi. Selain itu warna biji kopi putih yang tidak segelap biji kopi hitam, menghasilkan minuman kopi yang warnanya pucat mirip kaldu ayam. Aromanya seperti seperti kacang. Bagaimana kandungan zat aktifnya? Kurang lebih sama dengan minuman kopi tradisional.
Ipoh white coffee telah diadopsi sebagai salah satu minuman resmi Malaysia di Paviliun Malaysia pada World Expo 2010 di Shanghai, Cina. Dan kini digemari di negara-negara Amerika, Inggris, dan Australia. Anda ingin mencoba white coffee?
2. Kopi Luwak.
Kopi luwak adalah kopi produk asli Indonesia. Demkian kata para distributor kopi dengan bangga. Jenisnya tetap kopi arabika atau robusta. Produksinya sungguh unik, yaitu melalui bantuan sejenis hewan musang yang dalam bahasa Jawa disebut luwak. Hewan ini gemar mengonsumsi biji-biji kopi yang sudah matang (berwarna merah).
Namun tidak seluruh biji mampu dicerna. Bagian biji yang keras justru tidak tercerna dan keluar lagi melalui kotorannya (feses). Biji-biji kopi ini di dalam pencernaan luwak telah mengalami fermentasi singkat yang memberikan citarasa tambahan yang unik. Demikianlah, biji-biji kopi tersebut dikumpulkan para petani kopi dari feses luwak, dibersihkan dan diproses.
Hasilnya? Kopi luwak made in Indonesia. Inilah kopi dengan harga tertinggi di dunia, dan hanya diproduksi di Indonesia. Kini para produsen kopi telah menternakkan hewan luwak yang diberi makan biji-biji kopi yang telah tua dan matang, dengan demikian para produsen lebih mudah “memanen” kopi luwak!
3. Decaffeinated coffee (decaf)
Kopi dekafeinasi adalah kopi yang telah dihilangkan sebagian besar kadar kafeinnya, merupakan metode tambahan dari keseluruhan proses pengolahan kopi. Pengurangan kadar kafein membuat rasa pahit kopi berkurang, namun sebenarnya dimaksudkan untuk mengurangi efek samping dari kafein di dalam tubuh.
Kopi dekafeinasi atau sering disebut kopi decaf sering dikonsumsi oleh para pecandu kopi tapi mereka tidak menghendaki terjadinya akumulasi kafein yang berlebihan di dalam tubuh yang bisa berefek negatif.
Jenis-jenis minuman kopi
Saat ini minuman kopi tidak sekadar bubuk kopi yang diseduh dengan air panas. Di gerai-gerai kopi, dijual aneka minuman kopi yang nikmat. Masing-masing gerai memiliki penyajian dan pengolahan minuman kopi yang unik. Berikut ini beberapa jenis minuman kopi yang sering disajikan di gerai-gerai kopi di berbagai mall.
- Espresso, minuman kopi yang dibuat dari ekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.
- Coffee latte, sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan perbandingan susu dan kopi 3:1.
- Café au lait, serupa dengan coffee latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam.
- Kopi hitam, merupakan ekstraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan apa pun.
- Café macciato, kopi espresso yang ditambahkan susu dengan perbandingan kopi dan susu 4:1.
- Cappuccino, kopi dengan tambahan susu, krim, dan serpihan cokelat.
- Dry cappuccino, cappuccino dengan tambahan sedikit krim tanpa susu.
- Frappe, kopi espresso yang disajikan dingin.
- Irish coffee, kopi yang dicampur dengan wiski.
- Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi.
- Kopi tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama gula.
- Kopi moka, serupa dengan cappuccino dan latte, tapi ditambah sirop cokelat.
- Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.
- Melya, kopi dengan tambahan bubuk cokelat dan madu.
Manfaat kopi
Para peneliti di John Hopkins School of Medicine di Baltimore dan Harvard memberikan tip mafaat kopi sebagai berikut.
- Meredam rasa lelah. Ini disebabkan kafein dalam tubuh berperan meningkatkan kerja psikomotorik, sehingga tubuh terasa segar dan energi meningkat.
- Meningkatkan daya ingat. Penelitian menunjukkan kafein dalam tubuh meningkatkan memori dan penalaran logis.
- Mengatasi reaksi alergi. Ini disebabkan kafein dalam tubuh mampumengurangi konsentrasi histamin, yaitu zat yang menyebabkan tubuh merespon zat pemicu alergi.
- Terhindar dari penyakit Alzheimer dan Parkinson. karena kandungan antioksidan dalam kopi dapat mencegah kerusakan sel yang berhubungan dengan Parkinson dan kandungan kafein menghambat peradangan dalam otak yang dikaitkan dengan Alzheimer.
- Mencegah diabetes tipe 2. Tiga sampai empat cangkir kopi reguler atau decaf per hari menurunkan risiko hingga 30% diabetes tipe 2. Ini disebabkan adanya asam klorogenat yang membantu mencegah resistensi insulin.
Sisi negatif kopi
- Keracunan kafein. Jika terlalu banyak minum kopi, akan terjadi ‘mabuk’ kafein dengan gejala resah, suasana hati tidak menentu, mudah marah, depresi, cemas, sulit konsentrasi, insomnia, deg-degan, sering buang air kecil. Dalam kasus lebih lanjut, bisa terjadi kejang otot, panik, denyut jantung terganggu.
- Berisiko osteoporosis. Jika asupan kafein lebih dari 744 mg per hari (setara dengan 7 – 8 cangkir kopi per hari) bisa menyebabkan kehilangan kalsium dan magnesium melalui urine, sehingga berisiko terjadinya keropos tulang/osteoporosis. Dapat dihindari dengan asupan kalsium yang mencukupi.
- Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Ini terjadi pada mereka yang sensitif terhadap kafein. (SA)