Petai cina atau lamtoro kaya akan manfaat. Sekelompok mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta menjadikannya sabun kecantikan.
SehatAlamai.co. Daun petai cina ternyata bisa bermanfaat untuk kecantikan. Bahkan sekelompok mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta mengembangkan daun petai cina ini menjadi sabun herbal. Khasiatnya bisa untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit.
“Gagasan membuat sabun herbal itu karena dalam daun petai cina mengandung energi 128 kilokalori (kkal), protein 12 gram (gr), lemak 6,5 gr, karbohidrat 12,4 gr, kalsium 500 mg, fosfor 100 miligram (mg), zat besi 3 mg, vitamin A 17.800 IU, vitamin B1 0,04 mg, dan vitamin C 64 mg,” kata koordinator kelompok mahasiswa UNY Fatwaning Raras Pawestri di Yogyakarta, seperti dilansir laman antaranews.com.
Ia menambahkan bahwa khasiat dari sabun herbal berbahan petai cina ini adalah mencerahkan kulit dengan cepat, tetapi juga mampu menghaluskan kulit. Disamping itu tujuannya adalah menyadarkan masyarakat terhadap keamanaan produk yang dipakainya. “Sabun herbal berbahan daun petai cina itu kami beri nama Atecin. Bahan yang dibutuhkan adalah natrium hidroksida, air suling, daun petai cina untuk disaring airnya, pewarna makanan alami, minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun, dan minyak esensial,” katanya.
Adapun pembuatannya dibutuhkan adalah kompor, oven, sendok blender, gelas plastik ukuran 8 ons, termometer digital, dan cetakan sabun. Caranya adalah pertama kali dibuat campuran natrium hidroksida dengan air, kemudian buat campuran minyak kelapa, minyak sawit dan minyak zaitun sesuai ukuran yang sudah ditetapkan. Setelah itu racikan didiamkan. Kemudian [anaskan minyak dalam oven atau kompor. Setelah itu campurkan racikan pertama dan kedua dengan spatula karet sebagai bantuan.
Campuran tersebut kemudian diaduk dengan menggunakan tongkat blender hingga mengental kira-kira waktunya tiga menit, jika masih ada gelembung berarti percampuran belum sempurna sehingga diaduk lagi sampai sempurna. Setelah tercampur dengan sempurna kemudian tambahkan pewangi, minyak esensial, air daun petai cina dan pewarna makanan untuk mendapatkan warna yang menarik. “Cetak dalam cetakan dan tunggu hingga mengeras. Setelah mengeras keluarkan dari cetakan dan dikemas dengan rapi untuk menarik minat pembeli,” katanya.
Tanaman petai cina cukup populer di kalangan masyarakat. Masyarakat Jawa menyebutnya sebagai lamtoro dan sering memanfaatkan pohonnya sebagai pencegah erosi, peneduh, sumber kayu bakar, daunnya untuk pakan ternak, dan buahnya dibuat makanan botok lamtoro. Kandungan nutrisi dalam petai cina atau lamtoro atau petai Cina ini sangat lengkap. Dalam petai cina terdapat protein, lemak, karbohidrat, energi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan mineral penting lainnya.