2. Mencegah infeksi jamur candida albicans
Jika jamur candida tumbuh di luar kontrol, maka terjadilah infeksi jamur. Makanan probiotik yag mengandung ‘bakteri baik’ Lactobacillus acidophilus mampu melepas hidrogen peroksida untuk menciptakan lingkungan asam yang dapat membunuh jamur candida.
3. Mencegah keropos tulang
Beberapa jenis bakteri probiotik bisa memproduksi vitamin K yang berperan penting dalam metabolisme tulang. Sebab salah satu penyebab terjadinya keropos tulang (osteoporosis) adalah karena penggunaan antibiotik yang membunuh probiotik penghasil vitamin K.
4. Menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida
Kadar kolesterol dan trigliserida darah berlebihan akan menyebabkan penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah. Dalam hal ini probiotik mampu membantu menyerap dan mengeluarkan kadar kolesterol pada saluran pencernaan.
5. Membantu mencegah kanker
Beberapa jenis ‘bakteri baik’ seperti Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus bulgaricus memiliki efek antitumor. Sedangkan beberapa jenis probiotik bisa memecah nitrosamin, yaitu zat yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker) yang dihasilkan oleh senyawa nitrat yang berasal dari bahan pengawet yang digunakan dalam daging olahan seperti kornet.
6. Mengatasi radang usus
Umumnya pasien radang usus mendapat antibiotik untuk membunuh bakteri Helicobacter pylori yang menjadi penyebabnya. Cara ini memang efektif, namun selain membunuh bakteri tersebut, antibiotik juga membunuh ‘bakteri baik’ yang kita perlukan sehingga bisa timbul diare sebagai efek sampingannya. Mengkonsumsi probiotik bersamaan dengan antibiotik dapat membantu menyeimbangkan flora usus di samping mencegah diare. (SA)