Pola asuh yang baik bisa sangat menentukan masa depan anak. Namun sering, kita mesti menghadapi berbagai masalah dalam membesarkan anak. Tak heran jika muncul pameo bahwa membesarkan anak bukanlah perkara mudah.
Sehatalami.co ~ Sayangnya, tak ada sekolah yang mengajarkan untuk menjadi orangtua yang baik dan benar. Kebingungan seringkali melanda saat muncul masalah. Lalu, bagaimana harus bersikap?
1. Menjadi super mom, haruskah?
”Di mata seorang anak, ibu pastilah seorang super mom,” kata seorang biduan dan ibu dari 3 orang anak. Super mom tidak berarti bahwa ibu harus selalu bisa melakukan segala sesuatu, tetapi harus disadari bahwa ibu akan selalu menjadi contoh panutan buat anak-anaknya. Karena itulah, alangkah baiknya jika para ibu selalu berhati-hati saat bertindak, juga saat berkata-kata.
2. Perhatian, kasih sayang, keinginan untuk memberikan yang terbaik pada anak, cenderung menimbulkan jarak, dan membuat seorang ibu seperti ”polisi”. Bagaimana seharusnya?
Orangtua memang tak hanya dituntut untuk sekadar membesarkan anaknya, tapi juga mendidik dan membekali mereka dengan sesuatu untuk masa depannya. Itulah, yang biasanya membuat orangtua terkesan sebagai ”polisi” yang mengatur dan mengawasi.
Menyikapi hal ini, Roslina Verauli, psikolog di bidang tumbuh kembang anak, dalam sebuah kesempatan event Bincang Siang yang digelar oleh Walls mengatakan bahwa yang dibutuhkan anak sebenarnya bukanlah peraturan, tetapi pemahaman. ”Karena itu, sebaiknya kita memberitahu anak, mengapa ia tidak boleh melakukan sesuatu, bukan hanya melarangnya,” kata Verauli. ”Yang terpenting, orangtua harus memberikan kasih sayang, bukan memaksakan ambisi!”