Ras dan etnis juga memainkan peran. Beruban prematur pada orang kulit putih dapat mulai sedini 20 tahun, sementara seseorang bisa semuda 25 tahun di antara orang Asia, dan 30 tahun dalam populasi Afrika-Amerika, menurut penelitian yang sama pada 2013.
Selain, karena faktor genetik, ternyata stres oksidatif dalam tubuh juga disinyalir ikut berperan dalam kasus rambut memutih secara prematur. Stres oksidatif menyebabkan ketidakseimbangan ketika antioksidan tidak cukup untuk melawan efek merusak dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang merusak sel, berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit.
Terlalu banyak stres oksidatif dapat mendorong perkembangan penyakit, termasuk kondisi pigmen kulit vitiligo. Vitiligo juga dapat memutihkan rambut karena kematian sel melanin atau hilangnya fungsi sel.
Mencegah dan membalikkan rambut putih prematur menjadi hitam
Jika genetika atau penuaan adalah penyebabnya, tidak ada yang dapat mencegah atau membalikkan prosesnya. Namun, merawat rambut yang mulai memutih dapat membuat pigmentasi warna kembali jika rambut rontok karena kondisi medis.
Ketika diet dan kekurangan vitamin adalah penyebab rambut putih prematur, mengoreksi ini dapat membalikkan masalah atau menghentikannya memburuk.
Makan lebih banyak antioksidan
Hal lainnya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya rambut memutih secara prematur adalah dengan makan sehat atau menjalani diet dengan banyak makanan kaya antioksidan, termasuk sayuran dan buah-buahan. Hal diyakini dapat membantu mencegah rambut beruban.
Pola makan seseorang berperan dalam mencegah uban prematur. Pola makan yang kaya antioksidan dapat mengurangi stres oksidatif. Makanan kaya antioksidan meliputi antara lain, buah dan sayuran segar, teh hijau, minyak zaitun, dan ikan. (SA)