Herba-herba berikut ini bersifat hipoglikemik. Anda bisa memakainya secara selang-seling. Untuk memulainya, pilih saja dari herba yang paling mudah Anda dapatkan, atau yang sehari-hari paling sering dijumpai.
Sehatalami.co ~ Sebagai contoh biji alpukat misalnya, dipercaya bisa mengendalikan kadar gula darah, sehingga sangat cocok jika dijadikan sebagai bahan untuk resep herbal diabetes. Bahkan beberapa penelitian sudah menguji kemampuan biji alpukat sebagai obat penurun kadar gula darah alami.
1. Pare
200 g buah pare segar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Lakukan setiap hari.
2. Biji alpukat
1 buah biji alpukat dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil. Masukkan ke dalam panci email. Tambahkan air secukupnya sampai potongan biji terendam. Rebus hingga airnya berwarna kecoklatan. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Lakukan 2 kali dalam sehari (pagi dan sore).
3. Biji rambutan
Ambil 5 buah biji rambutan, lalu disangrai. Setelah itu haluskan hingga berbentuk bubuk. Seduh dengan air panas secukupnya. Dinginkan, airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali dalam sehari.
4. Daun mengkudu
Sebanyak 30 g daun mengkudu muda dicuci bersih lalu dikukus. Makanlah daun ini sebagai lalap bersama nasi. Kukusan daun sebanyak 30 g ini dihabiskan dalam sehari.
5. Buncis
50 g hingga 200 g buncis segar dicuci bersih. Rebus atau kukus hingga layu, dan jadikan lauk teman makan nasi. Hindari buncis jika Anda memiliki kadar asam urat darah yang tinggi.
6. Buah labu parang
1 buah labu parang ukuran sedang, dicuci lalu dikukus. Makan buahnya sedikit demi sedikit seperti camilan.
Sumber ramuan obat: Dalimartha, Setiawan, Dr. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Swadaya, 1996.