Di India, pegagan atau gitu kola dianggap sebagai herba yang paling spiritual. Tumbuh di beberapa daerah pegunungan Himalaya, pegagan digunakan oleh para yogi untuk meningkatkan meditasi.
Sehatalami.co ~ Daun pegagan atau centella asiatica adalah daun hijau berbentuk kipas yang biasanya ditanam dan digunakan untuk tujuan pengobatan. Selain dikenal sebagai pegagan, tanaman yang satu ini juga memiliki nama lain Gotu kola.
Dalam pengobatan Ayurveda, meminum ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) dianggap sebagai tonik otak sehingga digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi gangguan saraf, epilepsi, kepikunan, dan penuaan dini.
Di India, pegagan atau gitu kola dianggap sebagai herba yang paling spiritual. Tumbuh di beberapa daerah pegunungan Himalaya, pegagan digunakan oleh para yogi untuk meningkatkan meditasi.
Mereka menggunakan pegagan untuk mengembangkan cakra mahkota–pusat energi yang letaknya di ubun-ubun kepala—untuk menyeimbangkan kinerja otak kanan dan kiri.
Umumnya, pegagan dimanfaatkan dalam bentuk kering. Campurkan satu sendok teh daun pegagan kering ke dalam secangkir air mendidih dan minum sebelum tidur untuk menenangkan saraf dan menghilangkan sakit kepala.
Sebuah penelitian pada 2016 menyebutkan pegagan dan asam folat sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak. Akan tetapi, para ahli menemukan pegagan lebih efektif dalam meningkatkan daya ingat seseorang setelah stroke dibanding asam folat.
Studi terpisah yang dilakukan pada tikus juga menemukan hal serupa. Meski dapat meningkatkan fungsi otak tikus usia muda dan tua, efek tersebut lebih optimal pada tikus yang lebih tua. (SA)