Sehatalami.co ~ Kasus varian baru Covid-19, Omicron terus bertambah. Kementerian Kesehatan RI mencatat jumlah kasus varian Omicron telah mencapai 748 kasus. Sebanyak 155 kasus di antaranya merupakan transmisi lokal.
“Sebagian besar kasus omicron yang positif ini merupakan pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 569, dan transmisi lokal sebanyak 155,” kata juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, dalam simposium ‘Combating COVID-19 Pandemic without Boundaries’, Minggu (16/1/2022).
Disebutkan, Arab Saudi menjadi negara yang paling banyak menyumbang kasus impor. “Kedua, Turki, yang umumnya adalah wisatawan,” kata juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi, dalam simposium ‘Combating COVID-19 Pandemic without Boundaries’, Minggu (16/1/2022).
Selain mencatat 569 kasus impor, dan 155 kasus konfirmasi positif varian Omicron dari transmisi lokal, Kemenkes juga mencatatkan sebanyak 24 kasus lain yang masih dalam penyelidikan epidemiologis. “Kasus probable saat ini kurang lebih 1.800 kasus,” kata dr Nadia.
Gejala varian Omicron, menurut dr Nadia, masih didominasi keluhan ringan-sedang. Termasuk di antaranya keluhan batuk-pilek yang umumnya akan sembuh dengan sendirinya.
- Adapun negara penyumbang kasus Omicron terbanyak:
- Arab Saudi
- Turki (sebagian besar wisatawan)
- Amerika Serikat
- Malaysia
- Uni Emirate Arab (SA)