Seberapa tua atau mudanya kita, tergantung dari perasaan kita, atau dalam sehari-hari ada istilah I’m as old as I think – saya setua apa yang saya pikir.
Sehatalami.co ~ Belakangan kita sering mendengar istilah anti-aging. Banyak seminar digelar, media masa menulis dengan berbagai sudut pandang, suplemen dan produk makanan pun bermunculan menawarkan solusi, tak ketinggalan aneka jenis krem kecantikan, vitamain khusus kulit, serta iklan produk-produk kebugaran.
Namun kita pasti sadar bahwa secara fisiologi proses penuaan tidak mungkin dihambat. Cepat atau lembat kita pasti akan mengalami proses penuaan dengan segala konsekuensinya. Hal yang belum tersadari adalah bahwa sejatinya proses penuaan ternyata bisa diperlambat, sehingga penampilan kita tidak setua usia kita yang sebenarnya.
Dalam sebuah senimar bertajuk, Living Long, Living Goog, yang digelar oleh Komunitas Warga Senior (Kowas), belum lama ini Kalbis Institute Pulo Mas Jakarta Timur misalnya, Prof. Dr. Ir Subroto, (91 tahun), misalnya ia membangi usia manusia dalam tiga katagori, yaitu usia kronologis (sesuai KTP), usia biologis (sesuai umur sel hasil pemeriksaan laboratorium), dan usia psikologis.
Prof. Subroto menjelaskan, usia kronologis tidak bisa dicegah atau diperlambat. Namun, usia biologis bisa dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, sehingga saja diperlambat. “Sedangkan usia psikologis adalah umur yang kita rasakan sendiri, sehingga seberapa tua atau mudanya kita, tergantung dari perasaan kita, atau dalam sehari-hari ada istilah I’m as old as I think – saya setua apa yang saya pikir,” ujarnya. Ini menegaskan bahwa sejatinya proses penuaan itu bisa diperlambat dan tergantung pada setiap individu.
Diet seimbang untuk atasi penyakit degeneratif
Bagaimana caranya? Tentu saja dengan gaya hidup sehat dan pola makan atau diet yang seimbang, sebab cara inilah yang diyakini oleh para ahli memegang peranan dalam mempertahankan kebugaran dan kesehatan tubuh dan otak kita.
Shari Lieberman, PhD, dalam bukunya The Real Vitamin and Mineral Book, misalnya mengatakan bahwa penyakit-penyakit degeneratif seperti kanker, kardiovaskuler, osteoporosis, Alzheimer’s, dan artritis dapat dihindari hanya dengan menjalankan pola makan yang benar.
Para peneliti dan para ahli nutrisi juga setuju bahwa mengonsumsi bahan makanan yang mengandung antioksidan, lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak omega-3 dapat membantu menguatkan tubuh, meningkatkan kesehatan, dan membantu mempertahankan penampilan Anda tetap muda. (SA)