Balai BPOM di Batam, mendorong masyarakat menjadi Konsumen Cerdas yang mampu melindungi diri dan keluarganya dari obat ilegal dan penyalahgunaan obat yang beresiko terhadap kesehatan.
Sehatalami.co ~ Produk terapetik atau lebih dikenal sebagai obat mempunyai peranan yang strategis di bidang kesehatan, bahkan dapat dikatakan bahwa obat merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan. Namun jika obat tidak dikonsumsi secara benar dan tepat akan menimbulkan dampak negatif yang merugikan individu maupun lingkungan sekitarnya.
Pada era globalisasi dan teknologi infomasi yang semakin berkembang saat ini, telah membawa perubahan gaya hidup masyarakat sehingga obat dapat dengan mudah diperoleh oleh masyarakat, mulai dari obat bebas sampai dengan golongan obat keras.
Tidak hanya itu, masyarakat kini juga mudah mendapatkan obat psikotropika dan obat obat tertentu yang sering disalahgunakan bahkan obat golongan narkotika. Namun sangat disayangkan ada pula obat yang didapatkan melalui jalur ilegal, seperti warung, toko, kaki lima, bahkan media daring/online.
Gunaan obat amat, bermutu, dan berkhasiat
Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang obat yang aman, bermutu dan berkhasiat, dan untuk menekan kasus penggunaan obat secara tidak tepat baik tujuan penggunaannya maupun caranya, Balai POM di Batam menyelenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) khususnya terkait bahaya penyalahgunaan obat dan penggunaan obat yang salah yang beresiko terhadap kesehatan.
Kegiatan KIE dilaksanakan pada tanggal 1 April 2019 bertempat di Aula Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Ibu Hj. Rahma, S.IP. serta dihadiri oleh 250 orang peserta yang berasal dari Mahasiswa/i Perguruan Tinggi di Kota Tanjungpinang, perwakilan masyarakat dari tiap kecamatan di Kota Tanjungpinang, Para kader Posyandu binaan puskesmas juga organisasi perangkat daerah diantaranya Dinkes, BNN, Dispora, Kwarda, Loka POM Kota Tanjungpinang, Perwakilan masyarakat dll.
Selain paparan tentang Waspada Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat oleh Kepala BPOM Batam Yosef Dwi Irwan, S. Si., Apt, kegiatan KIE juga menghadirkan enterprenuer handal dari Provinsi Kepri sekaligus Menteri PAN dan RB periode 2016 – 2018 Bapak Dr. H. Asman Abnur, SE., M.Si yang memaparkan dan memberikan motivasi tentang kiat – kiat menjadi pengusaha Obat dan Makanan yang sukses
Kegiatan KIE diharapkan semakin mendorong masyarakat menjadi Konsumen Cerdas yang mampu melindungi diri dan keluarganya dari obat ilegal dan penyalahgunaan obat yang beresiko terhadap kesehatan serta mampu mendorong geliat ekonomi kerakyatan di Kepulauan Riau dengan tumbuhnya benih – benih wirausahawan muda di bidang Obat dan Makanan. (SA).
Sumber: www.pom.go.id