Menurut penelitian para ahli, mengisap sheesha tidak berbahaya karena kandungan nikotin tembakaunya telah menjadi sangat rendah dan kadar tarnya nol.
Sehatalami.co ~ Bangsa Arab atau negeri-negeri di semenanjung Jaziarah Arabia, memiliki tradisi merokok yang menurut para ahli dianggap aman. Caranya, menggunakan alat yang disebut hookah atau sheesha. Oleh orang Barat disebut water pipe, karena dilengkapi dengan pipa yang mengalirkan asap dari daun tembakau yang dipanasi.
Sheesha adalah bahasa Persia yang artinya “botol”, karena itu cara merokok ini dianggap berasal dari Persia (Iran). Cara merokok dengan alat ini kemudian beredar ke Turki, Qatar, dan Mesir. Kini sheesha digunakan secara luas di kafe-kafe dan restoran-restoran di negara-negara Timur Tengah. Dan kini banyak juga ditemui di restoran-restoran di Jakarta.
Merokok menggunakan sheesha lamanya sekitar dua jam atau lebih, merupakan alat pergaulan sambil mengisap sheesha sekelompok pria mengobrol santai atau main kartu.
Cara ini makin lama makin populer, karena rasanya ringan, dingin, dan tembakaunya bisa diberi tambahan sirup atau ekstrak buah atau bunga dengan aroma yang bisa dipilih (aroma apel, peach, stroberi, mawar, bahkan kopi).
Menurut penelitian para ahli, mengisap sheesha tidak berbahaya karena kandungan nikotin tembakaunya telah menjadi sangat rendah dan kadar tarnya nol.
Hookah atau sheesha biasanya dibuat dari kuningan dengan desain ukiran khas Arab yang indah. Tinggi keseluruhan sekitar 2 meter. Dilengkapi dengan pipa dan alas dari gelas berwarna. Sering dijadikan hiasan rumah karena indahnya.
Sheesha kini bahkan menjadi model atau lifestyle di kalangan wanita muda Qatar, dan menjadi cara atau alternative untuk merokok.
Dengan sheesha, merokok yang secara tradisional dianggap tabu secara budaya dan secara sosial tidak dapat diterima oleh wanita yang lebih tua di negara Teluk, kini menjadi lebih diterima secara sosial di kalangan wanita nasional yang lebih muda. Demikian menurut sebuah jajak pendapat tentang pilihan gaya hidup dan kesehatan oleh University of Calgary-Qatar. (SA)