Menurut ahli naturopati, bau mulut disebabkan kondisi pencernaan yang tidak sehat. Bakteri ‘jahat’ mendominasi populasi bakteri ‘baik’; makanan yang dimakan tidak tercerna dengan sempurna.
Sehatalami.co ~ Sungguh tidak menyenangkan jika orang menghindari kita hanya karena hawa mulut kita berbau. Apa penyebabnya dan bagaimana menghindarinya? Berikut pendapat tiga ahli tentang bau mulut.
1. Naturopat
Bau mulut disebabkan kondisi pencernaan yang tidak sehat. Bakteri ‘jahat’ mendominasi populasi bakteri ‘baik’; makanan yang dimakan tidak tercerna dengan sempurna. Semua itu menimbulkan kondisi asam karena terjadi fermentasi di lambung yang menimbulkan gas dan bau mulut.
Solusi: untuk menyeimbangkan populasi bakteri dalam lambung, gunakan suplemen probiotik atau santaplah makanan prebiotik. Jahe segar yang dikunyah, bisa meredam bau mulut. Dan tentu saja gosok gigi setiap selesai makan.
2. Ahli diet
Menyantap makanan yang beraroma keras seperti kopi, teh hitam, bawang merah dan bawang putih, bisa menimbulkan bau mulut yang tidak sedap. Demikian juga makanan manis, karena gula merupakan makanan bagi bakteri yang bermukim di mulut bagian belakang. Minuman keras dapat membuat mulut kering sehingga menimbulkan bau mulut yang tidak sedap. Demikian juga kondisi dehidrasi.
Solusi: minum 8 gelas air setiap hari. Selain itu ada makanan yang bersifat antibakteri yang dapat menghalau bau mulut, misalnya kunyiti, teh hijau. Mint juga bisa meredam bau mulut, meski hanya sementara.
3. Dokter gigi
Seperti juga bau kaki dan bau ketiak, bau mulut disebabkan oleh bakteri. Bahkan mulut yang terjaga kebersihannya pun masih dihuni bakteri. Mereka hidup di bagian belakang lidah, dan aroma yang ditimbulkannya menyatu dengan napas menimbulkan bau mulut.
Solusi: kurangi populasi bakteri. Kerok bagian atas lidah menggunakan sendok dengan hati-hati, setiap bangun tidur di pagi hari dan sebelum masuk tidur di malam hari. Boleh juga berkumur dengan Listerine. Tetapi yang paling penting, jangan lupa menggosok gigi. (SA)