Kulit kita mengandung banyak air — 30 persen air, faktanya — dan menjaganya agar tetap terjaga komposisinya untuk membantu kulit kita bisa tetap sehat dan bercahaya.
Sehatalami.co ~ Air dan kulit kita hampir tak dapat dipisahkan. Kadar air dalam kulit kita sangat bertanggung jawab atas kekenyalan, elastisitas, dan daya tahan unsur-unsur penopang kesehatannya. Studi telah menemukan bahwa penurunan hidrasi kulit terkait dengan kedalaman dan jumlah kerutan yang lebih besar. Astaga!
Berita baiknya adalah dengan mempelajari cara meningkatkan kadar hidrasi kulit kita, kita dapat memperbaiki tampilan dan kesehatan kulit kita. Selain itu, kita bahkan dapat mengurangi tanda-tanda penuaan, termasuk keriput. Apakah Anda tahu cara menjaga kelembaban kulit Anda?
Meminum air untuk kulit Anda? Tidak perlu
Hidrasi sangat penting, tidak diragukan lagi. Kita tentu perlu minum air yang cukup; namun, minum delapan gelas sehari tidak secara otomatis membuat kulit kita lebih baik.
Penelitian menunjukkan bahwa jika kita mengalami dehidrasi kronis, minum air yang cukup dapat meningkatkan ketebalan dan kepadatan kulit, tetapi overhidrasi tidak diperlukan atau tidak bermanfaat. Plus, hidrasi yang memadai tidak cukup untuk membantu mencegah tanda-tanda penuaan kulit, seperti keriput.
Bagaimana kita tahu jika kita minum cukup air? Cara mudah untuk mengetahuinya adalah memastikan urine kita berwarna kuning pucat atau tidak berwarna. Kadang-kadang, kita mungkin mengonsumsi lebih banyak air daripada yang kita sadari: banyak makanan — terutama buah-buahan dan sayuran — mengandung banyak air.
Bagaimana cara menjaga kelembaban di kulit?
Apa yang secara alamiah dapat membantu menjaga kestabilan kadar air di dalam kulit kita? Semuanya dimulai dengan langkah pertama dari rutinitas perawatan kulit kita: pembersihan. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi minyak alami kita (sebum) membantu menjaga kulit kita tetap lembab.
Itulah sebabnya menyamarkan kulit kita atau menggunakan pembersih yang keras justru bisa membuat kulit kita jadi kering — dengan menghancurkan lapisan minyak “anti air” alami kulit kita, kelembaban yang sangat dibutuhkan justru bisa hilang. Solusinya? Gunakan pembersih wajah yang lembut tanpa alkohol, sulfat, atau wewangian buatan. (SA)