- Jahe telah menjadi subjek berbagai penelitian serius untuk menyelidiki efek positifnya pada kesehatan, terutama untuk sifat anti-inflamasi dan, tentu saja, untuk kekuatan pembakaran lemaknya.
- Kandungan gingerol dalam jahe merah memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari sebagai antimual, antibakteri, dan antiinflamasi. Gingerol juga berkontribusi pada rasa pedas khas jahe yang sudah kita ketahui.
Sehatalami.co ~ Seduhan wedang jahe banyak disukai orang karena cita rasa segar dan khasiatnya yang berlimpah. Salah satu manfaat jahe adalah memiliki kemampuan membantu meningkatkan metabolisme tubuh secara alami. Jahe juga sangat baik dalam mengurangi peradangan, meningkatkan pencernaan, mengurangi kolesterol, membakar lemak, dan memiliki efek relaksasi, yang berguna untuk membantu mengendalikan kecemasan makanan.
Tradisi pengobatan yang luas
Penggunaan jahe untuk kesehatan sudah dikenal sejak zaman kuno. Banyak dokter ahli naturopati memanfaatkan umbi aromatik ini untuk memperbaiki tumor dan cacat tubuh; sementara Avicenna (Ibnu Shina), seorang dokter Persia yang terkenal sebagai bapak kedokteran modern, merekomendasikan jahe sebagai afrodisiak.
Karena beragam khasiat teresebut, jahe telah menjadi subjek berbagai penelitian serius untuk menyelidiki efek positifnya pada kesehatan, terutama untuk sifat anti-inflamasi dan, tentu saja, untuk kekuatan pembakaran lemaknya.
Yang terbaru, jahe bangkan banyak direkomendasikan untuk membantu tubuh menguatkan sistem imunitas tubuh, menangkal virus dan membantu mereka yang sedang menjalani program diet penurunan berat badan.
Khasiat jahe merah, benarkah mampu menangkal virus corona?
Salah satu varian jahe, yaitu jahe merah juga sudah dimanfaatkan secara turun temurun untuk berbagai penyakit. Kandungan jahe merah ini diketahui berguna untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi oleh bakteri dan atau virus.
Menurut penelitian Dugasani pada 2010, sebagaimana dikutip oleh laman detiknews.com (Jumat, 7/2), dalam comparative antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol, disebutkan kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe merah terbukti bermanfaat bagi tubuh manusia.
Gingerol dan shogaol yang memiliki efek antioksidan bermanfaat melawan stres oksidasi. Zat tersebut diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan membunuh bakteri atau virus berbahaya dalam tubuh sehingga bantu menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Kandungan gingerol dalam jahe merah memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari sebagai antimual, antibakteri, dan antiinflamasi. Gingerol juga berkontribusi pada rasa pedas khas jahe yang sudah kita ketahui.
Kadar gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah yang ternyata paling sering digunakan masyarakat saat ini. Kadar gingerol yang lebih tinggi, berat per rimpang yang lebih berat, dan kandungan minyak atsiri yang lebih banyak membuat jahe merah lebih efektif buat kesehatan masyarakat dibanding jahe gajah dan juga jahe emprit.
Manfaat Jahe Merah Bantu Hadapi Virus Corona
Jahe merah menjadi salah satu rekomendasi bahan herbal asli Indonesia yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuhmu, apalagi dalam kondisi waspada Novel Coronavirus seperti sekarang ini.
Salah satu cara membuat jahe merah lebih berkhasiat adalah dengan diminum dan dicampur dengan madu. Bila dikonsumsi dengan rutin, jahe merah bisa bantu mencegah berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh.