- Manfaat air bagi tubuh adalah membawa nutrisi ke dalam sel-sel tubuh melalui aliran darah dan bersama-sama hormon insulin membantu nutrisi memasuki sel-sel tubuh.
- Minum air dalam jumlah yang mencukupi berarti membantu agar sel-sel tidak mengalami dehidrasi sehingga sel-sel dapat berfungsi secara baik dan efisien.
- Pasien yang sembuh dari Covid-19, menjalankan nasihat dokter dan memberi pesan kepada masyarakat agar disiplin mengonsumsi air putih hingga asupan gizi yang cukup.
Sehatalami.co ~ Selain sering dikampanyekan sebagai penjaga kesehatan kulit, manfaat air untuk kesehatan juga dihubungkan sebagai imunitas tubuh. Air berfanfaat membantu menggelontor / membuang racun-racun (toksin) yang berbahaya bagi tubuh. Jika tubuh tidak mendapat cukup air, maka sisa-sisa metabolisme yang membahayakan kesehatan tidak dapat dibuangĀ secara efisien.
Dengan demikian, racun-racun sisa metabolisme yang tersisa tetap berada di dalam tubuh karena tidak seluruhnya tergelontor keluar. Dan ini tentu menggangg kesehatan. Kebanyakan pembuangan toksin-toksin tersebut dilakukan di dalam ginjal . Oleh karena itu, manfaat air dalam hal ini adalah membantu ginjal melakukan tugasnya menggelontor keluar racun-racun di dalam tubuh.
Belum lama ini juga diberitakan bahwa tiga pasien positif virus Corona (COVID-19), yaitu kasus 01, 02, dan 03, yang dinyatakan telah sembuh meminta masyarakat tak panik di tengah wabah virus Corona. Pasien yang sembuh ini memberi pesan kepada masyarakat agar disiplin mengonsumsi air putih hingga asupan gizi yang cukup.
“Jadi sebenarnya kita punya kekuatan dalam diri kita untuk asal kita disiplin minum air putih yang banyak, istirahat yang benar, asupan gizi, sayuran dan vitamin yang benar, jaga immune system dan laksanakan personal hygiene yang benar, ketat, rajin cuci tangan, dan ikutin anjuran pemerintah,” kata salah seorang dari mereka dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Sebagaimana diketahui, manfaat air bagi tubuh adalah membawa nutrisi ke dalam sel-sel tubuh melalui aliran darah dan bersama-sama hormon insulin membantu nutrisi memasuki sel-sel tubuh. Minum air dalam jumlah yang mencukupi berarti membantu agar sel-sel tidak mengalami dehidrasi sehingga sel-sel dapat berfungsi secara baik dan efisien.
Selain itu, air juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit dan tampil awet muda seringkali didengungkan. Tetapi, benarkah minum beberapa gelas air setiap hari bermanfaat bagi kesehatan kulit? Benarkah minum air dalam jumlah banyak setiap hari mampu menyehatkan kulit dan membuat kulit tampak segar dan kencang terkesan awet muda?
Minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari memang penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena semua proses biologis tubuh membutuhkan air. Air membantu melancarkan fungs organ-organ tubuh. Termasuk fungsi tubuh adalah pencernaan, sirkulasi, ekskresi, dan absorpsi.
Ada suatu anggapan bahwa manfaat minum air dalam jumlah banyak berarti mengekang nafsu makan, karena itu air dianggap mampu menurunkan berat badan. Namun tidak ada bukti-bukti medis yang mendukung pendapat ini. Yang pasti, minum air dalam jumlah banyak memang akan memenuhi ruang usus, tetapi ini hanya bersifat sementara. Begitu air keluar dari alat pencernaan, maka sensasi lapar akan kembali muncul, bahkan bisa lebih kuat.
Manfaat minum air bagi kulit.
Air memang bermanfaat bagi kulit,karena air dibutuhkan agar enzim yang bekerja dalam menggantikan kulit yang lama dengan yang baru dapat berjalan lancar. Namun minum air berlebihan dengan tujuan kesehatan kulit, masih merupakan pendapat yang kontroversial.
Banyak yang percaya bahwa air bermanfaat bagi perawatan kesehatan kulit. Utamanya, minum air dalam jumlah banyak akan melindungi kulit dari kondisi dehidrasi dan menghambat kulit menjadi kering. Kelompok ini juga percaya bahwa minum air dalam jumlah banyak akan membuat kulit sehat, elastis, dan lunak. Wajah berseri segar tak ada keriput dan tampak muda.
Namun kini banyak ahli kulit yang menyangkal pendapat tersebut. Menambah asupan air tidak akan memberikan hasil yang signifikan terhadap kelembapan kulit. Pada dasarnya, kelembapan kulit tidak tergantung pada faktor internal melainkan pada faktor eksternal seperti kebersihan kulit, lingkungan, jumlah kelenjar minyak, dan kelancaran fungsi kelenjar-kelenjar minyak tersebut. Jumlah air yang diminum (secara internal) tidak akan mencapai lapisan epidermis kulit, tetapi air digunakan sistem tubuh untuk kelancaran sirkulasi.
Cuaca yang dingin dan kering akan membuat kulit mengalami kekeringan, sehingga mudah alergi dan iritasi. Jika kulit menjadi kering, maka solusinya adalah perawatan kulit dari luar (eksternal) yang sesuai dengan kondisi kulit kering misalnya dengan dry skin mosturizer atau dengan skin lotion.
Lotion pelembap tersebut harus mengandung lemak yang sama dengan yang ada di lapisan tengah epidermis. Biasanya bahan lotion tersebut mengandung asam lemak stearat, kolesterol, dan seramid. Dapat juga menggunakan lotion yang mengandung gliserin. Cara ini terbukti efektif menghambat kehilangan / penguapan air dari permukaan kulit.
Bagaimana dengan cara spraying (menyemprotkan) air atau misting (memberikan uap air) untuk mengurangi kekeringan kulit? Ini juga salah satu pendapat yang masih kontroversial. Ada kelompok yang berpendapat bahwa memberikan uap air akan memperbaiki kekeringan kulit dan melindunginya dari dehidrasi kulit.
Kelompok lain berpendapat bahwa cara itu tidak memberikan efek bagi kulit yang mengalami dehidrasi. Pendapat kelompok terakhir ini kemudian terbukti benar. Meskipun begitu lebih baik memberikan uap air pada kulit daripada membasahi kulit (spraying). Tetapi bagaimana pun yang penting adalah kondisi lingkungan.
Faktor lingkungan seperti polusi udara, bahan-bahan kimia yang keras, kosmetik, cahaya matahari yang berlebihan, cuaca yang sangat panas maupun sangat dingin dapat merusak kulit dan membahayakan kesehatan kulit. Dengan demikian, kulit memang harus dirawat secara eksternal.
Apakah sesungguhnya ada manfaat bagi kesehatan kulit jika kita minum air mencukupi? Meskipun tidak bermanfaat bagi kulit kering, namun ada manfaat lainnya. Sebagaimana telah dikatakan, bahwa minum air yang mencukupi dapat menggelontor racun-racun yang dihasilkan dari metabolisme tubuh.
Tanpa minum air yang mencukupi, toksin-toksin di dalam tubuh akan tersisa dan akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Keadaan ini akan menimbulkan jerawat. Karena itu dipercaya bahwa asupan air yang mencukupi akan mampu mengurangi bahkan melindungi kulit dari timbulnya jerawat.
Manfaat lain dari minum air dalam jumlah banyak adalah membantu penyembuhan penyakit kulit (eczema) dan psoriasis. Selain itu jumlah asupan air yang mencukupi akan menghindari kantung mata yang menggelayut di bawah mata dan lingkaran hitam di sekeliling mata. (SA)