Pisang bisa dibedakan atas Musa sapientum, yaitu kelompok pisang yang lebih enak dimakan langsung sebagai buah segar (pisang ambon, pisang raja, pisang susu, pisang mas, dan pisang cavendish) dan Musa paradisiaca – yang lebih sedap dinikmati setelah dimasak, misalnya pisang kepok dan pisang tanduk.
Sehatalami.co ~ Departemen Pertanian memberi panduan memilih pisang. Untuk pisang yang enak dimakan sebagai buah meja, pilih pisang yang rasanya manis, aromanya harum, daging buahnya empuk, teksturnya lembut tanpa serat, dan bentuknya menarik.
Sedangkan untuk pisang olahan, keunggulan pisang dinilai setelah pisang dimasak. Daging buahnya harus tidak mudah hancur dan teksturnya padat kompak tapi empuk, rasanya menjadi lebih enak daripada sebelum dimasak, dan aromanya menjadi lebih harum.
Pisang terbaik adalah yang matang di pohon. Sayangnya pisang yang dijual di pasar umumnya sudah dipetik sebelum matang atau matang karena diperam. Karena itu, pilih pisang yang sudah tua, dengan ciri: buahnya ‘penuh’ dan padat, aromanya harum dan manis, warna kulitnya cerah, bebas dari memar, serta bagian ujungnya tidak runcing.
Pisang yang masih mentah sebaiknya tidak disimpan dalam lemari es karena akan mengganggu proses pematangannya. Simpan pisang mentah pada suhu kamar. Jika ingin mempercepat proses pematangannya, simpan pisang dalam kantung kertas atau bungkus dengan koran. Pisang yang sudah matang bisa disimpan dalam lemari es dan akan awet hingga dua minggu. (SA)