3. Vitamin, mineral, dan herba
Konsumsi vitamin C dan E dalam kadar yang lebih tinggi dari kebutuhan normal bisa berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel dan jaringan dari kerusakan, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Untuk hasil terbaik, konsumsi kedua vitamin ini bersamaan. Sedangkan mengkonsumsi cukup vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12 akan membantu menurunkan kadar homosistein.
Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi cukup magnesium juga membantu mencegah penyakit jantung termasuk angina pektoris dan jantung aritmia. Hal ini disebabkan magnesium membantu mengkoordinasi aktivitas otot jantung sebagaimana fungsi saraf yang mengatur denyut jantung. Sedangkan kalium diperlukan untuk menurunkan tekanan darah.
Suplemen lain yang juga dianjurkan adalah CoQ10, karena dibutuhkan untuk produksi energi dan sangat dibutuhkan jantung. Sedangkan herba yang bisa membantu contohnya adalah ginko biloba karena bisa berfungsi sebagai antioksidan dan merangsang sirkulasi darah, melebarkan pembuluh darah dan melindungi dinding arteri dari radikal bebas, juga mengurangi penggumpalan darah.
4. Olahraga
Selain penting untuk menjaga kadar HDL, olahraga juga penting untuk kesehatan sistem jantung dan pembuluh darah. Karena itu lakukan olahraga setidaknya 15 menit sehari. Ukur denyut nadi untuk mengetahui apakah olahraga yang Anda lakukan sudah tepat. Formulanya adalah 180 dikurangi usia Anda jika Anda melakukan olahraga aerobik seperti berjalan atau bersepeda santai. (SA)