Berbeda dengan istilah lain yang sudah lebih populer yaitu, osteoporosis atau pengeroposan tulang, osteoartritis ini menunjukkan kerusakan pada tulang rawan persendian (articular cartilage).
Bagian yang paling sering terkena adalah pada sendi lutut dan pangkal paha yang berfungsi sebagai penopang utama berat badan; selanjutnya sendi pergelangan kaki, lalu sendi-sendi antar ruas tulang belakang, bahu lalu pergelangan tangan.
Bisa dipahami jika pinggang atau punggung terasa pegal, bisa jadi sudah terbentuk pengapuran di sela-sela ruas sendi sepanjang tulang belakang yang diikuti oleh respon otot-otot di sekelilingnya yang juga menjadi tegang atau kaku.
Siapa paling berisiko?
Kelompok usia mapan jelas paling berisiko menderita gejala pengapuran ini. Penyebabnya terkait dengan menurunnya produksi hormon estrogen (antikatabolik) pada usia lanjut ( misalnya pada wanita yang mendekati atau sudah menopaus), sehingga proses tulang – termasuk tulang rawan – menjadi lebih cepat aus.
Bisa juga terjadi pada kalangan muda usia, biasanya karena pernah mengalami cedera yang mengakibatkan rusaknya tulang rawan sendi. Contohnya pada atlet olahraga high impact seperti tenis, badminton, basket, sepakbola. Ini disebabkan bantalan sendi mendapat beban berat. Demikian penjelasan Dr Isa. (bersambung).