Soal berkemih atau kencing menjadi salah satu hal yang menjadi pusat perhatian kesehatan.
Menurut ahli gastroenterologi asal New York, Roshini Rajapaksa, MD rata-rata orang kencing enam hingga delapan kali dalam sehari. Kencing sebanyak itu adalah hal yang normal. Namun bila Anda buang air kecil empat hingga 10 kali juga bisa dibilang normal
Seperti dilansir laman antaranews Rajapaksa mengatakan bahwa seberapa sering seseorang buang air kecil ditentukan oleh banyak faktor. Diantaranya adalah usia, ukuran kandung kemih, jumlah cairan yang Anda minum. Faktor lainnya adalah seberapa banyak alkohol dan kafein yang Anda konsumsi.
Bila Anda tiba-tiba ke toilet bahkan di tengah malam, bisa jadi Anda memiliki kandung kemih terlalu aktif. Ini berarti otot-otot di dinding kandung kemih spasming (segera ingin buang air) bahkan ketika volume urin di kandung kemih sedikit. Namun, bila ada gejala seperti terbakar, kemungkinan karena infeksi. Rasa tidak nyaman yang hilang usai Anda buang air kecil mungkin menunjukkan interstitial cystitis (sindrom kandung kemih yang menyakitkan).
Berikut adalah beberapa alasan di balik seringnya buang air kecil:
- Saraf : Stress dan cemas bisa mempengaruhi sinyal di otak yang mengakibatkan dorongan tiba-tiba untuk pipis.
- 2.Buah asam : Mengonsumsi buah dan jus jeruk bisa menyebabkan iritasi kandung kemih untuk sebagian orang, kata Cleveland Clinic seperti dilansir Huffington Post. Produk tomat seperti saus pasta juga punya efek serupa.
- Alkohol dan kafein :Sebagian orang jadi ingin buang air kecil setelah minum anggur merah, sebagian terdorong akibat bir atau kopi.
- Obat-obatan : Sebagian obat, apalagi untuk tekanan darah tinggi, akan meningkatkan keinginan pipis akibat efek samping diuretik pada obat tertentu.
- Makanan pedas : Bagi sebagian orang, makanan pedas mengiritasi kandung kemih sama seperti makanan asam.