Perhelatan Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) yang ke-2 rencananya akan kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 13-15 September 2019. Hal tersebut disampaikan dalam launching IDEC ke-2 oleh PDGI dan Traya Eksibisi Internasional di Jakarta (14/11).
IDEC ke-2 ini adalah kelanjutan dari IDEC pertama yang sudah berlangsung di tahun 2017 dan menuai sukses. Torehan pengunjung sebanyak 4.015 dan diikuti oleh 229 brand eksibitor baik dalam dan luar negeri menunjukan animo tinggi dari para dokter gigi, masyarakat dan industri hadir di pameran dan seminar yang diselenggarakan tersebut.
Sebagai negara berpenduduk terpadat ke-4 di dunia, Indonesia sangat potensial untuk industri kedokteran gigi. Melanjutkan tema “The Premier Dental Exhibition and Conference for Indonesian Market”, IDEC ke-2 hadir sebagai pameran dagang.” Kami fokus pada manufaktur peralatan dan bahan baku kedokteran gigi untuk menampilan beragam produk terbaik serta solusi dan layanan yang relevan dengan pasar Indonesia,” ungkap Ketua PB PDGI Dr. drg, Hananto Seno, SP.BM, MM.
Perkembangan teknologi yang cepat juga merambah industri kedokteran gigi, melalui IDEC semua anggota PDGI, masyarakat dan industri terkait di Indonesia dapat mengupdate teknologi dan isu terkini yang terjadi di industri maupun topik-topik yang dibahas dalam seminar dan konferensi ilmiah.
Ada kurang lebih 35ribu dokter gigi yang berpraktik di Indonesia yang pastinya membutuhkan material di industri kedokteran gigi, saat ini 90% masih impor, industri Indonesia baru dapat memenuhi 10%. Untuk itu IDEC juga diharapkan sebagai kiblat untuk mendorong industri kedokteran gigi Indonesia untuk mampu mandiri memenuhi material kebutuhan kedoteran gigi dan kedepan dapat bersaing dengan industri negara negara lain seperti Jerman, China, Italia, Korea Selatan dan Swiss pungkas Ketua PB PDGI tersebut.