“Tidak diperlukan seorang ilmuwan ahli membuat roket atau ahli bedah otak untuk bisa berpartisipasi dalam sebuah percakapan. Hanya dengan menjadi pendengar yang baik saja Anda sudah memenangkan separuh ‘pertempuran’. Benarkah, bagaimana praktiknya?
Sehatalami.co ~ Melakukan percakapan, kadangkala memang tidak mudah. “Benar,” kata Guy de Maupassant, seorang novelis dari Prancis, yang pernah menuliskan tentang “percakapan” di abad ke-19. Ia berkata, “Percakapan… adalah seni tentang tidak pernah menunjukkan kebosanan, tentang mengetahui cara mengatakan segala sesuatu dengan cara yang menarik, tentang cara menghibur dalam situasi apa pun, dan tentang membuat orang lain terpesona bahkan ketika kita tak punya apa pun…”
Meskipun terasa sulit, namun Maud Purcell, dalam tulisannya yang berjudul “Making Conversation: A Skill Not an Art”, mengatakan bahwa dengan sedikit latihan, setiap orang pasti bisa melakukan percakapan yang mengasyikkan dengan orang lain.
“Tidak diperlukan seorang ilmuwan ahli membuat roket atau ahli bedah otak untuk bisa berpartisipasi dalam sebuah percakapan. Hanya dengan menjadi pendengar yang baik saja Anda sudah memenangkan separuh ‘pertempuran’, Dengan memiliki informasi baru untuk di-sharing-kan, dan menyampaikannya dengan sedikit humor, maka Anda sudah menguasai separuhnya lagi,” kata Purcell, yakin.
Berikut adalah beberapa tip dari para ahli, agar Anda bisa menguasai seni berbicara, sehingga bertemu dengan orang-orang baru bukan masalah besar lagi untuk Anda.
1. Sedikit bicara, banyak mendengarkan
Sadarilah bahwa kita sangat senang membicarakan diri sendiri. Karenanya, Purcell mengingatkan kita untuk menanyakan pekerjaan, pendapat, dan minat orang lain yang Anda ajak bicara. Hal ini akan membuat fokus pembicaraan beralih, tidak hanya kepada diri Anda.
2. Kembangkan sifat humoris dalam diri Anda.
Mulailah dengan mencatat hal-hal yang membuat Anda tertawa. Perhatikan juga hal-hal yang dianggap lucu oleh orang lain. Kadangkala, beberapa kelucuan muncul hanya dengan menertawakan diri Anda sendiri.
3. Dengarkan hal-hal yang sedang terjadi
Pastikan Anda tahu apa yang sedang terjadi di dunia ini. Ini bisa menjadi bahan pembicaraan yang menarik juga. Tak perlu menguasai semua kasus sampai ke detailnya, tentu saja, tapi setidaknya Anda tahu apa yang sekarang menjadi headline di media. (bersambung).