Penting anak bisa menghargai teman yang datang dengan menyambut dan menyalami teman-temannya atau mengucapkan selamat jalan. Ini merupakan sopan santun dasar yang menunjukkan Anda menganggap seseorang sebagai teman.
Sehatalami.co ~ Semua ibu rasanya ingin anaknya disukai teman-temannya. Atau punya banyak teman yang baik. Dan Anda tak bisa memaksakan hal ini terjadi.
Hal terpenting yang harus dilakukan, menurut Michael Thompson, Ph.D., dalam bukunya Mom, They’re Teasing Me: Helping Your Child Solve Social Problems adalah memberi contoh tentang apa yang Anda ingin anak Anda lakukan. Berikut, beberapa tip.
1. Ajari anak untuk berempati
Kasih sayang mereka kepada Anda meletakkan dasar bagi kemampuan mereka untuk ‘membaca’ dan memahami petunjuk-petunjuk emosional.
2. Bantu mereka untuk belajar saling menghargai
Untuk anak yang lebih muda usia, Anda mungkin perlu mengatur timer sehingga mereka bisa berbagi bermain dengan suatu mainan secara adil. Untuk anak yang lebih tua, dorong mereka untuk misalnya menghadiri konser band temannya, kendati dia kurang menyukai aktivitas itu.
3. Buka pintu rumah Anda untuk teman-teman dari anak Anda
Selain itu, jangan terlalu melibatkan diri Anda. Mereka adalah teman dari anak Anda, bukan teman Anda.
4. Dorong anak-anak Anda yang masih kecil untuk ke pintu
Penting anak bisa menghargaia teman yang datang dengan menyambut dan menyalami teman-temannya atau mengucapkan selamat jalan. Ini merupakan sopan santun dasar yang menunjukkan Anda menganggap seseorang sebagai teman.
5. Hormati atau hargai teman
Selalu perhatikan hal-hal kecil, misalnya menawarkan sesuatu untuk dimakan atau diminum pada teman, atau membalas telepon mereka secara tepat.
Jika anak belum berubah, jangan menyerah. Kobarkan semangat untuk mengubah perilaku anak, dan jangan biarkan anak cuek sampai dewasa.
Karena akan merugikan masa depannya sendiri terutama mempengaruhi kecerdasan interpersonal (cara berhubungan dengan orang lain) atau kecerdasan sosialnya kelak.
Rasa peduli penting untuk pergaulan di sekolah, kampus, tempat kerja, bahkan setelah berkeluarga nantinya. Tidak ada yang mau hidup tanpa diperhatikan orang lain, bukhan? (SA).