Diperkirakan terjadi kematian 120.000 orang setiap tahun di Inggris yang berkaitan dengan kegiatan merokok. Sedangkan di dunia, 3,5 juta orang (1,1 juta di antaranya terjadi di negara-negara berkembang) meninggal disebabkan aktivitas merokok pada tahun 2000.
Sementara itu dalam abad ke-20 tercatat 100 juta perokok meninggal. Kalau tak ada usaha menghambat rokok, maka di abad ke-21 diperkirakan korban rokok akan mencapai satu milyar!
Bagaimana di Indonesia?
Di Indonesia, sejauh ini diketahui bahwa 59% laki-laki berusia di atas 10 tahun telah menjadi perokok harian, dengan persentase kematian sekitar 25% atau 58.000 setiap tahunnya.
Mengapa rokok bisa menyebabkan penyakit-penyakit yang membawa kematian? Hasil penelitian menemukan bahwa asap rokok mengandung sekitar 4.000 jenis zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, antara lain tar yaitu zat kimia beracun yang dapat merusak sel paru-paru dan mencetuskan kanker.
Ada juga kandungan gas CO yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah mengedarkan oksigen ke bagian-bagian tubuh; dan nikotin yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah.
Nikotin juga membuat perokok menjadi kecanduan. Kebiasaan merokok dapat memicu 25 penyakit yang mengancam jiwa perokok aktif maupun perokok pasif yang hanya menghirup asap rokok orang lain.
Bagaimana berhenti merokok
Tak dapat disangkal memang sulit bagi mereka yang sudah kecanduan rokok untuk berhenti merokok. Namun memulai berhenti merokok sebenarnya bisa dilakukan. (bersambung).