Sehatalami.co ~ Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Juru Bicara (Jubir) Vaksin Covid-19 mengkonfirmasi khabar yang beredar terkait dengan status penyanyi Ashanty yang diberikan positif Covid-19 barian Omicron usai perjalan dari Turki.
Menurut Jubir Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, Ashanty belum terkonfirmasi varian omicron. Namun dia membenarkan Ashanty positif Corona.
“Memang ada PPLN salah satunya inisial A saat entry tes didapatkan hasil PCR positif dan saat ini sedang menjalani karantina di hotel karantina,” ujar Nadia, kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).
Lebih lanjut, Nadia menjelaskan, ketentuan orang dari luar negeri akan diperiksa dua metode yakni S-gene target failure (SGTF) dan Work Health and Safety (WHS). Termasuk Ashanty yang sedang menjalani pemeriksaan.
Sesuai prosedur yang ada semua kasus pos PPLN kita lakukan pemeriksaan SGTF dan WHS tuk memastikan variannya. Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan keduanya dan untuk melokalisir omicron pemerintah mengambil kebijakan semua kasus positif harus melakukan isolasi terpusat di RS atau Wisma Atlet.
“Saat ini sedang dalm proses pemeriksaan keduanya dan untuk melokalisir omicron pemerintah mengambil kebijakan semua kasus positif harus melakukan isolasi terpusat di rs atau wisma atlet,” jelasnya.
Pernyataan Ashanty terkait kondisinya
Sementara, terkait status kesehatannya kini, Ashanty buka suara. Ia mengakui bahwa dirinya memang kembali dikonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di Instagram Stories. Ia menceritakan kronologi hingga positif Covid-19 sepulangnya dari Turki.
“Begitu sampai di Indonesia, saya PCR dan hasilnya positif. Saya dua kali PCR di Istanbul ketika mau pulang, di hotel maupun di bandara negatif. Akhirnya sampai hotel karantina, saya menunggu hasil PCR dari bandara dan ternyata positif. Langsung saya ke RS untuk karantina di RS yang sudah disetujui oleh Tim Satgas Covid,” tambah Ashanty.
Ashanty mengaku tak merasakan gejala berat. Meski begitu, karena penyakit autoimun yang diidapnya, ia harus menjalani isolasi di rumah sakit.
” Dikarenakan saya punya penyakit autoimun dan demi keselamatan bersama, saya isolasi di RS. Alhamdulillah belum merasakan gejala berat, namun saya tetap menjalankan prosedur sesuai kesehatan saya yang punya penyakit bawaan. Dan agar tidak menyebarkan pada orang lain. Sehingga saya tidak karantina mandiri atau pun di hotel karantina, melainkan di RS,” jelas Ashanty. (SA)