Normalnya, mata memiliki mekanisme alami untuk mencegah iritasi dengan cara berkedip menutup secara reflek serta mengeluarkan cairan yang berfungsi untuk membersihkan setiap benda asing yang menempel di pelupuk mata. Jika tidak apa yang harus dilakukan?
Sehatalami.co ~ Udara kotor dan debu di luar ruang sering memicu timbulnya masalah pada mata. Kebiasaan berkendara di jalan raya tanpa penutup wajah atau kacamata pelindung misalnya, dapat menyebabkan mata mudah terpapar debu dan asap kendaraan yang bisa pemicu terjadinya iritasi pada mata, yang sering ditandai dengan mata berair, perih dan gatal.
Pada kondisi normal, mata memiliki mekanisme alami untuk mencegah terjadinya iritasi ini. Yaitu dengan cara berkedip, kelopak mata menutup secara reflek serta mengeluarkan cairan yang berfungsi untuk membersihkan setiap benda asing atau debu yang menempel di pelupuk mata.
Tetapi pada kondisi tertentu, seperti pada lanjut usia (lansia), gerakan refleks mata sudah terganggu dan air mata yang dihasilkan tidak banyak, sehingga mata mudah terkena infeksi. “Risiko iritasi mata ini lebih besar pada mereka yang bekerja di ruang terbuka, banyak debu, asap kendaraan bermotor, cairan bahan kimia atau gas, “ ujar Dr Florence.
Upaya pencegahan
Untuk mengantisipasi dan menjaga mata dari polusi udara kotor, debu serta paparan sinar matahari langsung yang mengandung radiasi sinar ultraviolet, kacamata pelindung (sunglasses) sangat dianjurkan untuk dikenakan di luar ruang.
Namun jika Anda memiliki gangguan penglihatan, konsultasikan kepada dokter mata atau petugas optik untuk memilih jenis kacamata pelindung mana yang sesuai, sebab lensa yang bisa menyerap sinar UV terdapat dalam berbagai warna, dengan bermacam tingkat penyebaran dan tersedia dalam aneka design sesuai dengan frame kacamata untuk berbagai kebutuhan.