Orang yang tidak ada hubungan keluarga terhadap pasien kanker darah ternyata bisa menjadi donor. Selama ini pengobatannya identik dengan transplantasi sumsum tulang belakang yang didonorkan anggota keluarga.
Demikian pendapat Dr. Lim ZiYi, Konsultan Senior Hematologi Parkway Cancer Centre (PCC). Ia menambahkan bahwa pasien ternyata bisa mendapatkan sel punca dari donor yang tidak punya hubungan darah. Selain itu, pasien juga bisa mendapatkan sel punca hematopoetik dari stok darah tali pusat yang tersimpan di bank darah tali pusat. “Ada dua tipe, sel punca dari tubuh sendiri dan dari orang lain. Yang paling cocok biasanya dari saudara, kakak atau adik. Kalau tidak ada yang cocok, bisa dari yang lain,” jelas Konsultan Hematologi Parkway Cancer Centre (PCC) Singapura Dr. Colin Phipps Diong seperti dilansir laman antaranews.com
Transplantasi sel punca (stem cell) alogenik disinyalir sebagai perawatan paling efektif untuk mengobati kanker darah. Adapun prosesnya sel sumsum tulang belakang yang sehat diambil dari donor, lalu ditanamkan pada pasien. Proses ini terkesan menyakitkan, namun pendonor akan berada dalam kondisi bius total. Prosedur pelaksanaanya hanya sehari. Beberapa donor mungkin mengalami rasa sakit atau kelelahan akibat efek samping obat atau terapi beberapa hari sebelum operasi untuk mendorong produksi sel darah. Namun biasanya tak ada efek samping dalam jangka panjang.