DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 3.536 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 3.460 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.997 kasus baru per 16 Januari.
Sehatalami.co ~ Data terbaru yang dilansir oleh pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (16/1/2021). Lewat data terbaru ini, pemerintah memperlihatkan bahwa penularan virus corona hingga saat ini, Sabtu (16/1/2021), masih terjadi di masyarakat.
Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19, berdasarkan data yang masuk hingga Sabtu pukul 12.00 WIB.
Ada penambahan 14.224 kasus, dalam waktu 24 jam terakhir, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 896.642 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 3.536 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 3.460 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.997 kasus baru per 16 Januari.
Detail perkembangan virus Corona Sabtu (16/1/2021), adalah sebagai berikut:
- Kasus positif bertambah 14.224 menjadi 896.642
- Pasien sembuh bertambah 8.662 menjadi 727.358
- Pasien meninggal bertambah 283 menjadi 25.767
Tercatat sebanyak 63.300 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 69.414. Sebaran 12.818 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (16/1/2021).
- DKI Jakarta: 3.536 kasus
- Jawa Barat: 3.460 kasus
- Jawa Tengah: 1.997 kasus
- Jawa Timur: 1.160 kasus
- Sulawesi Selatan: 659 kasus
- Kalimantan Timur: 570 kasus
- Bali: 319 kasus
- DI Yogyakarta: 302 kasus
- Banten: 257 kasus
- Kalimantan Utara: 191 kasus
- Sumatera Barat: 182 kasus
- Sulawesi Utara: 179 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 118 kasus
- Lampung: 114 kasus
- Kalimantan Selatan: 108 kasus
- Papua: 98 kasus
- Kalimantan Tengah: 97 kasus
- Riau: 96 kasus
- Sulawesi Tengah: 87 kasus
- Sumatera Selatan: 78 kasus
- Sulawesi Tenggara: 75 kasus
- Sulawesi Utara: 74 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 72 kasus
- Bangka Belitung: 69 kasus
- Kepulauan Riau: 63 kasus
- Papua Barat: 57 kasus
- Kalimantan Barat: 56 kasus
- Maluku: 38 kasus
- Jambi: 38 kasus
- Bengkulu: 35 kasus
- Aceh: 17 kasus
- Maluku Utara: 16 kasus
- Gorontalo: 8 kasus
